Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Supporter Cilik nan Fanatik di Piala Eropa 2016

9 Juli 2016   10:21 Diperbarui: 10 Juli 2016   00:25 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Noah, putera Dmitri Payet yang hadir bersama ibunya / sumber : mirror.co.uk

Laga sepakbola termasuk diturnamen sepakbola Piala Eropa 2016 Perancis tidak melulu soal orang dewasa, lelaki dan wanita yang hadir distadion tempat laga digelar. Tetapi juga sudah menjadi konsumsi suporter cilik yang ikut meramaikan hajatan empat tahunan tersebut dengan berbagai bentuk dukungan untuk negara mereka disetiap laga.

Noah, putera Dmitri Payet yang hadir bersama ibunya / sumber : mirror.co.uk
Noah, putera Dmitri Payet yang hadir bersama ibunya / sumber : mirror.co.uk
Tentunya mereka tidak datang sendiri ke stadion tempat laga berlangsung. Ada yang bersama ayah dan ibu, atau salah satunya hingga bersama anggota keluarga lainnya. Suporter cilik tersebut datang lengkap ke stadion dengan atribut lengkap layaknya suporter dewasa yang memberikan dukungan kepada timnya.

Piala eropa 2016
Piala eropa 2016
Lihat gaya Noah, putera gelandang serang Perancis, Dimitri Payet yang datang bersama sang ibu ke stadion untuk memberikan dukungan langsung kepada sang ayah. Juga suporter cilik lainnya dengan gaya mereka yang orisinal dengan balutan seragam kebesaran negara mereka serta cat rambut atau muka yang dicat dengan warna bendera membuat piala eropa semakin berwarna.

Bale bersama sang puteri usai laga Wales / sumber : mirror.co.uk
Bale bersama sang puteri usai laga Wales / sumber : mirror.co.uk
Hanya memang ada sedikit peringatan dari UEFA terkait kebiasaan pemain saat merayakan kemenangan dengan membawa anak-anak mereka ke dalam lapangan hijau (sebagaimana yang diperlihatkan pemain Wales usai menaklukkan Belgia di perempat final). Pertimbangan UEFA adalah faktor keselamatan stadion yang sewaktu-waktu tidak kondunsif selama gelaran Piala Eropa 2016 dan Piala Eropa bukanlah pesta keluarga. Bahan bacaan.

Bersama sabg ayah / sumber : mirror
Bersama sabg ayah / sumber : mirror
Dengan hadirnya suporter cilik dengan berbagai tingkah polahnya distadion dan selama laga berlangsung, menjadi sesuatu yang menarik dan pembeda. Dan hal tersebut memang sayang untuk dilewatkan sebagaimana mingguan bola edisi 9-13 juli mengangkatnya di hal. 23 tentang suporter cilik nan fanatik di Piala Eropa 2016.

Salam sepakbola,

Wefi

(Tegal, 9 juli 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun