Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rekan Seklub jadi Andalan Malaysia, Bagaimana Nasib Andik di Timnas era Riedl Jilid 3?

15 Juni 2016   08:35 Diperbarui: 15 Juni 2016   09:15 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Di Timnas"][/caption]

(Hazwan Bakri dan Andik Vermansyah, dua Selangor berbeda nasib / sumber : fourfourtwo)

Gelaran Piala AFF Suzuki 2016 tinggal hitungan bulan saja dan pada Agustus mendatang akan diketahui hasil drawing turnamen dua tahunan yang akan digelar di Myanmar dan Filipina. Semua negara tentu mulai bersiap untuk meraih hasil maksimal termasuk Malaysia yang sedang mempersiapkan diri dengan mengikuti Tur Oceania hingga akhir bulan ini. Sedang Indonesia sudah menunjuk Alfred Riedl untuk menukangi kembali Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dengan target pribadi lolos ke final.

Menarik membahas dua pemain dari Malaysia dan Indonesia yang sejauh ini memiliki nasib berbeda bila bicara Timnas. Apalagi keduanya bermain bersama diklub Selangor FA diliga super Malaysia namun apa daya saat pemain Malaysia sudah bermain dilevel internasional, pemain Indonesia harus terjebak dalam sanksi FIFA selama setahun yang sudah dicabut Mei kemarin. Dua pemain itu adalah Hazwan Bakri (Malaysia) dan Andik Vermansyah (Indonesia).

Hazwan Bakri yang merupakan striker Selangor FA, klub tempat winger Indonesia yakni Andik Vermansyah bermain menjadi andalan Ong Kim Swee dalam rangkaian tur Oceania akhir pekan ini. Penampilan gemilang pemain 24 tahun yang mencetak gol debutnya kala jumpa Srilangka 2012 silam tersebut tampil meyakinkan kala membawa negaranya lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2019 usai mengkandaskan perlawanan Timor Leste dengan aggregat 6-0.

Striker andalan ‘Red Giants’ tersebut telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir Malaysia tidak ingin berhenti mencetak gol bersama Malaysia yang sedang bersiap menghadapi Piala AFF 2016 Myanmar dan Filipina akhir tahun ini. Tiga laga ujicoba kontra Papua Nugini (17/6), Kaledonia Baru (22/6) dan Fiji (26/6) menjadi kesempatan emas bagi Hazwan untuk meyakinkan sang pelatih untuk menjadikan striker utama di Timnas Malaysia.

“Masih terlalu dini bagi saya untuk puas dengan performa saya karena saya belum mencapai maksimal potensi yang saya miliki. Saya masih memiliki banyak pekerjaan untuk memastikan tempat saya di Timnas,” ungkap Hazwan Bakri.

“Saya ingin fokus membantu tim nasional memenangkan semua laga dalam tur kami,” lanjut Bakri yang juga menegaskan ingin selalu mencetak gol bersama Timnas walau lawan yang dihadapi berperingkat dibawah Malaysia dalam ranking FIFA.

Jika rekannya di Selangor FA menjadi andalan pelatih Ong Kim Swee bagaimana dengan nasib Andik Vermansyah di Timnas Indonesia yang kembali dilatih Alfred Riedl ? Sebuah pertanyaan yang menarik dan perlu dinanti jawabannya karena pastinya ada memori pahit bagi seorang Andik Vermansyah saat jelang Piala AFF Suzuki 2014 yang kala itu Timnas juga dibesut Alfred Riedl dimana namanya tidak masuk dalam daftar panggil. Timnas sendiri akhirnya gagal lolos ke semifinal usai takluk 0-4 dari Filipina dan hanya menempati peringkat ketiga grup B.

"Itu sangat mengecewakan (tidak bermain di Piala AFF Suzuki 2014), tetapi saya sekarang sudah tidak perduli lagi, apakah saya dipanggil lagi atau tidak untuk membela tim nasional Indonesia. Apabila mereka memanggil saya hari ini, saya akan bermain, tetapi apabila tidak, itu bukan menjadi masalah besar bagi saya,” ungkap Andik Vermansyah dengan nada kecewa saat diwawancarai oleh fourfourtwo Malaysia dan Singapura perihal kegagalannya masuk dalam skuat Timnas di Piala AFF 2014. (Sumber)

Menarik ditunggu nasib Andik Vermansyah yang sejauh ini mampu memperlihatkan konsistensi penampilan bersama Selangor di Liga Super Malaysia walau musim ini gagal membawa klubnya lolos ke 16 besar Piala AFC. Memori pahit jelang Piala AFF Suzuki 2014 bisa jadi sulit dilupakan pemain yang dijuluki ‘Messi dari Indonesia’ tersebut namun bila panggilan tersebut datang semoga Andik tidak melewatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun