Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Mengatur Keuangan Keluarga bagi Pekerja Pabrik tanpa Sampingan

8 Juni 2016   20:14 Diperbarui: 8 Juni 2016   20:32 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah UMR tiap tahun naik ? Oh itu pasti dari Rp. 900 ribu (2005) hingga Rp. 3,4 juta (2016). Sebuah perubahan yang signifkan tetapi juga diikuti kenaikan berbagai sektor mulai dari harga KPR, kontrakan dari kisaran Rp. 200 ribu menjadi Rp. 600 ribu hingga Rp. 1juta serta biaya sehari-hari lainya. Perubahan gaji tentu memberi implikasi terhadap pos sumber keuangan rumah tangga namun ada satu yang tidak berubah adalah konsistensi hutang maksimal 30 persen hingga tidak konsumtif membeli sesuatu yang tidak digunakan.

Alhamdulillah satu persatu rencana penulis dan isteri bisa terpenuhi walau tidak seratis persen sempurna di satu dekade pernikahan kami serta rencana poin 3 dan 4 yang masih tarap rencana saja. Setidaknya dengan memiliki target atau rencana yang terukur menjadikan manajemen keuangan rumah tangga menjadi penuh warna termasuk sejak dua tahun terakhir harus membuat pos baru dimana penulis harus bolak balik Cibitung – Tegal untuk menengok keluarga yang memang tinggal dikampung halaman.

Tips Mengatur Keuangan Keluarga

Dan berikut tips mengatur keuangan keluarga bagi pekerja pabrik tanpa sampingan alias hanya mengandalkan gaji plus lembur tapi tetap ingin merancang masa depan yang baik bisa dimulai dengan :
 1. Memilih isteri yang mampu mengelola keuangan dengan baik
 2. Memegang teguh prinsip POS HUTANG Maksimal 30 persen pendapatan setiap bulannya
 3. Kurangi gaya hidup Konsumtif
 4. Manfaatkan Pos tak terduga seperti THR dan BONUS tahunan sebagai sumber dana tambahan per tahunnya
 5. Menabung dari sisa uang belanja harian
 6. Hilangkan keinginan ‘sedikit sedikit ambil uang di ATM/ Tabungan’
 7. Kalaupun ingin membeli barang carilah yang bulanannya dan bunganya tidak besar alias realistis
 8. Kenaikan gaji adalah sumber untuk menambah jumlah tabungan bukan untuk melebihkan pos yang tidak penting
 9. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan keluarga
 10. Wujudkan rencana-rencana dalam bentuk plan jangka pendek dan jangka panjang yang terukur termasuk didalamnya memiliki asuransi untuk anak ataupun memiliki tabungan haji
 11. Jangan lupa sedekah agar rumah tangga selalu berkah.

Itulah beberapa tips dari penulis tentang mengatur keuangan keluarga bagi pekerja pabrik tanpa sampingan tambahan. Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasioner.

#ArtiHariEsok
#TipsMengaturKeuanganKeluarga

Salam Kompasiana,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun