[caption caption="Pemanasan jekang Sea Games 2017"][/caption]
Akhirnya saat yang dinanti tiba juga namun apa daya kenyataan tidak sesuai dengan harapan, janji PSSI untuk mengumumkan pelatih Timnas Indonesia pun menguap. Para penggali berita yang sudah duduk manis sambil menyiapkan semua peralatannya akhirnya harus gigit jari karena PSSI tidak jadi mengumumkan nama yang akan menjadi nakhoda Timnas Indonesia untuk Piala AFF sebagaimana yang dijanjikan mereka (3/6) kemarin.
“Tidak jadi hari ini (pengumumannya) karena ada beberapa anggota Exco yang berhalangan hadir. Pengumuman ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” ungkap Emral Abus salah satu anggota experts panel.
Kini publik pecinta Timnas Indonesia harus kembali menunggu hingga waktu yang tidak bisa ditentukan sebagaimana yang dirilis oleh PSSI. Kenapa langkah ini diambil PSSI, pastinya hanya pengurus teras dan Exco PSSI yang tahu. Tetapi memang sangat disayangkan apabila pengumuman calon pelatih kepala Timnas harus mundur karena jadwal Piala AFF 2016 tinggal hitungan bulan saja sedang slot ujicoba internasional yang masuk kalender FIFA tinggal bulan Juli, September dan Oktober saja.
Apakah KLB PSSI menjadi fokus pengurus teras PSSI ? Entahlah, pastinya desakan digelarnya KLB PSSI paska kasus yang menimpa sang Ketum PSSI, La Nyala Matalatti yang menurut anggota Exco PSSI, Toni A akan mengundurkan diri tidak bisa dianggap sebelah mata. Reformasi PSSI yang didengungkan memang belum menuju kearah yang diharapkan tetapi desakan KLB sepertinya membuat pengurus teras PSSI mau tidak fokus dengan hal tersebut.
“Pertemuan sudah terlaksana hari ini (kemarin). Pada kesempatan itu, kami menggaris bawahi bahwa verifikasi dari 92 voters sudah selesai. PSSI menyetujui atau PSSI dapat menerima KLB. Permintaan itu sudag dibawa ke FIFA,” ungkap Gusti Randa yang ketua Asprov DKI.
Namun sangat disayangkan apabila alasan KLB atau juga mungkin proses komunikasi dengan salah satu klub yang pelatihnya masuk kandidat pelatih kepala Timnas yang belum intensif menjadi dasar untuk mengundurkan jadwal pengumuman tersebut. Mungkinkah PSSI utamanya pengurus teras PSSI sedang galau semoga saja sih tidak karena bagaimanapun publik yang sudah rindu dengan Timnas menginginkan adanya kepastian dari Timnas Indonesia kedepannya ditambah pula ranking FIFA yang makin turun tajam.
Menarik dinanti kelanjutan episode dari pemilihan calon pelatih kepala Timnas Indonesia senior yang masih menjadi teka teki alias mengambang. Namun menarik dinegara tetangga yang saat ini sedang panas-panasnya berebut tiket ke Pra Piala Asia 2019 juga sedang menggelar turnamen pemanasan jelang Sea Games 2017 Malaysia yang digelar di Malaka, Malaysia bertajuk Nation Cups 2016 yang diikuti empat tim U-21 (kebetulan Sea Games 2017 menggunakan format U-22) yakni Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam.
Tuan rumah, Malaysia sukses melaju ke final usai membungkam perlawanan Singapura dengan skor meyakinkan 3-0 dalam laga yang digelar di Stadion Hang Jebat, Malaka. Safawi Rasid, Syafiq Ahmad dan Nur SyamueIszuan menjadi pencetak gol Malaysia U-21 dalam laga yang digelar semalam. Malaysia pun akan menghadapi Thailand yang sebelumnya sukses membekap Vietnam dengan skor 2-0 lewat gol yang disumbangkan Nattawut Sombatyotha dan Pravee Tantataemee.
“Performa kami tidak begitu bagus sebagaimana yang kami harapkan tetapi saya percaya para pemain akan tampil baik dilaga final,” ungkap Watanya Wongopasi. Manajer Thailand U-21 seusai laga.
Salam Sepakbola,
Wefi