Suarez Hattrick, Barcelona Jawara La Liga 2015/16

‘Kuda pacu’ tinggal dua saja yang akan memperebutkan trofi bergengsi ditanah Spanyol yakni jawara La Liga musim 2015/16. Kekalahan Atletico membuat Barcelona dan pesaing beratnya, Real Madrid menjadi dua klub yang berpeluang mengangkat trofi La Liga. Kemenangan tentu menjadi harga mati yang harus dibayar, jika salah satunya gagal meraih kemenangan sudah dipastikan harus mengucapkan selamat tinggal trofi La Liga musim ini karena selisih kedua klub hanya berselisih satu poin.

Stadion Los Carmenes, markas Granada dan stadion Rizaor, markas La Coruna akan menjadi pusat perhatian penggemar Barcelona dan Madrid termasuk juga para pecinta tayangan sepakbola La Liga. Granada akan menjamu Barcelona demi sebuah kemenangan yang akan menyelematkan mereka dari jeratan degradasi dengan Madrid tentunya berharap rivalnya tersebut terpeleset dengan mencuri kemenangan atas La Coruna yang sudah selamat dari jurang degradasi.

Enrique akan menaklukkan tekad Granada dengan tradisi bagus Messi yang telah mencetak 11 gol selama bertemu klub yang dilatih Jose Gonzales tersebut plus sang top skor, Luis Suarez yang sedang onfire untuk terus menambah pundit-pundi golnya yang sudah mencapai 37 gol. Sedang Zidane mengharapkan anak asuhnya mampu mencetak gol cepat agar mampu memberikan tekanan berat terhadap rivalnya tersebut sehingga mampu menjadi jawara.

DRAMA 90 Menit Plus ..

Zidane mampu membuktikan ucapannya sebelum laga setelah Cristiano Ronaldo mampu membawa Madrid unggul 1-0 (7’) setelahmenerima umpan Benzema yang sekaligus memberi tekanan berat kepada Barcelona. Pique nyaris membuka keunggulan Barca namun sundulannya mampu dimentahkan Andres, kiper Granada. Barcelona mencoba menyerang pertahanan Granada lewat kombinasi Neymar-Messi-Suarez namun selalu gagal hingga akhirnya Suarez yang berdiri bebas (21’) mampu menceploskan bola kegawang Granada lewat kreasi yang dibangun Neymar dan Barcelona unggul 1-0 dan kembali memimpin klasemen.

Barcelona mencoba terus menggempur pertahanan Granada namun belum mampu menggandakan keunggulan ditambah El Real mampu menjauh 2-0 atas La Coruna setelah Ronaldo (25’) mampu mencetak gol usai memanfaatkan umpan Kross. Namun Suarez benar-benar menjadi momok bagi lini pertahanan tuan rumah setelah mampu mencetak gol keduanya usai memanfaatkan umpan silang Alves lewat sundulan kepalanya (38’) yang membuat Barcelona unggul 2-0 atas Granada yang bertahan hingga babak pertama usai.

Usai babak pertama Barcelona masih memimpin klasemen La Liga dengan selisih poin atas Real Madrid dengan 91 poin. 45 menit babak kedua menjadi kesempatan bagi Messi dkk untuk mampu mempertahankan keunggulannya dan tidak terpeleset karena posisi Madrid yang juga unggul 2-0 dibabak pertama. Hingga 15 menit babak kedua beberapa peluang berhasil diciptakan trio MSN namun gagal menjebol gawang Granada sedang Madrid yang harus bermain tanpa Ronaldo yang diganti James Rodriguez dibabak kedua pun juga gagal menjebol gawang Pletikosa.

Di 15 menit jelang laga usai laga Barcelona kontra Grana kian menarik dengan beberapa kali terjadi pelanggaran dan adu mulut antar pemain termasuk saat Neymar dijatuhkan bek Granada. Granada yang tidak ingin kalah terus melancarkan serangan kepertahanan Barcelona untuk bisa menipiskan ketinggalan namun masih belum mampu menjebol gawang Tars Stegen yang tampil cukup sigap dibawah mistar gawang.

Luis Suarez akhirnya benar-benar menjadi bintang kemenangan Barcelona setelah mencetak gol ketiganya usai memanfaatkan umpan matang Neymar (84') yang sekaligus memantapkan kemenangan Barcelona menjadi 3-0 yang bertahan hingga laga usai. Sedang Real Madrid tidak mampu menambah pundi golnya dan hanya mampu menang 2-0 atas La Coruna.

Dengan kemenangan 3-0 atas Granada di Los Carmenes maka Barcelona memastikan diri menjadi jawara La Liga musim 2015/16 dengan 91 poin unggul 1 poin dari seteru abadi mereka, Real Madrid yang mengoleksi 90 poin dan ini menjadi gelar ke-24 Barcelona di La Liga sejak pertama kali direbut musim 1928/29. Dan Barcelona ingin mengkawinkannya dengan gelar Copa del Rey untuk melengkapi koleksi trofi mereka musim ini.

LENGKAPNYA GELAR JUARA BARCELONA

Selain mampu mempertahankan gelar juara La Liga dua musim berturut-turut walau sempat tertatih paska tiga kekalahan sejak El Clasico di Camp Nou, akhirnya Barcelona mampu membuktikan kapasitasnya sebagai klub yang pantas meraih trofi La Liga musim ini. Selain itu Barcelona juga menempatkan Luis Suarez sebagai ‘El Pichici’ alias top skor La Liga dengan gol yang berhasil dicetaknya.

Trio Suarez-Messi dan Neymar pun mampu membuktikan kualitasnya sebagai striker berbahaya dikotak pinalti lawan musim ini. Ketiganya mampu menyumbang 90 gol dengan Suarez memimpin lewat 40 gol yang dicetaknya, disusul Messi 26 gol dan Neymat dengan 24 gol. Sedang Cristiano Ronaldo menjadi runner up top skor La Liga dengan 35 gol.

Bagi Real Madrid kegagalan menjadi juara tidak perlu diratapi jika melihat performa ‘El Real’ sejak Zidane menangani jawara La Liga tersebut. Mampu memangkas ketinggalan tujuh poin tentu menjadi kredit poin tersendiri dan kini Zidane tentu berharap Real Madrid mengulangi pencapaian musim 1956/57, 1957/58 dan 1965/66 kala mereka menjadi juara Liga Champions saat hanye menjadi runner up di La Liga.

#CongratsBARCA
#RespectMADRID

Salam Sepakbola,
Wefi