Lalu apa yang ditawarkan oleh tim Ad Hoc Sinergis dalam mewujudkan mimpi besar itu (dan bukannya Kemenpora lewat tim Transisi juga menawarkan hal yang sama).
Ada tiga tahapan yang harus dilalui pengurus PSSI untuk bisa mewujudkan mimpi tampil di Semifinal Piala Dunia 2046 yakni tahap "SURVIVAL," tahap “TAKE OFF” dan terakhir akan memasuki apa yang disebut tahap "WINNING,"setiap tahap memiliki waktu yang sudah diset up.
Tahap "survival" akan dimulai sejak 2015 hingga 2018 dimana dalam kurun waktu tiga tahun itu, sepak bola nasional dituntut untuk mencapai beberapa target, misalnya menembus final Sea Games 2015 di Singapura dan mempersiapkan pemain baru sebagai idola masyarakat.
Tiga tahun setelahnya, skuat Garuda ditargetkan masuk babak semifinal Asian Games 2018 untuk membangun kepercayaan masyarakat (Branding National Team). Setelah fase "survival" tersebut dijalankan, PSSI akan membuat program selama 2 tahun untuk melakukan pembinaan pemain muda secara maksimal.
Jika pencapaian dirasa sukses, Merah Putih akan memasuki fase "Take Off" dimana fase tersebut akan menghabiskan waktu lima tahun. Di mana di 2020, sepak bola nasional akan ditargetkan mampu menembus babak semifinal Piala Asia sebagai upaya meningkatkan kualitas Tim Nasional.
Empat tahun kemudian, Timnas Indonesia dipatok lolos Olimpiade 2024 serta lolos ke final Piala Asia 2025. Jika dalam lima tahun itu Timnas Indonesia mampu memenuhi ekspektasi, maka fase terakhir mimpi besar PSSI adalah fase "winning" dimana pada 2030 Timnas sepak bola Indonesia diwajibkan lolos kualifikasi Piala Dunia.
Sehingga PSSI punya waktu 15 tahun atau sekitar tiga kali putaran piala dunia untuk mencoba masuk ke putaran final atau 32 besar. Puncaknya, mimpi PSSI adalah membawa Indonesia Raya berkumandang di babak semifinal Piala Dunia 2045 (putaran final 2046 -red).
Jika target tersebut bisa tercapai, prestasi itu semata-mata untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-100 yang jatuh pada tahun 2045. Menarik untuk ditunggu apa yang akan diwujudkan oleh PSSI di ulang tahun ke-100 atau satu abad Indonesia.
Salam Sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H