[caption caption="(Rafid Jeffri Habibie dan Rishad bersama sang ayah, Mas Daniel dan coach Indra)"][/caption]
Asyik nich kemarin mendapat informasi menarik dari ranah sepakbola kawasan ASEAN, bukan saja dari Indonesia yang sedang seru-serunya dengan episode baru konflik PSSI dengan Kemenpora RI tetapi dari pemain muda yang mendapat kesempatan berharga bermain dibenua biru, Eropa. Bibit-bibit muda usia 14 - 17 tahun yang kelak bisa menjadi pemain masa depan negara masing-masing dengan kemampuan skill dan teknik olah bola yang dimiliki mencoba menembus ketatnya persaingan diklub Eropa.
Tidak tanggung-tanggung ada dua nama remaja yang ternyata merupakan cucu dari penguasa dan mantan presiden negara di ASEAN. Keduanya mengisi berita dilaman media online baik lokal maupun internasional. Keduanya adalah cucu dari Sultan Brunei Darussalam serta cucu dari mantan Presiden RI ketiga, Prof. Dr. Ing BJ Habibie. Wow .. berita yang mengejutkan ditengah panasnya atmosfir konflik sepakbola Indonesia dan semoga saja tekad kuat bisa menjadikan Muhammad Rafid Habibie, cucu Habibie mampu menaklukkan trial diklub Eropa.
Sebagaimana yang dilansir sindonews.com, Muhammad Rafid Habibie akan mengikuti trial diklub Sporting Lisbon (Portugal) yang sebelumnya telah mengikat putera angkat Cristiano Ronaldo asal Aceh yakni Martunis. Cucu Habibie tersebut sekarang berada di Bali bergabung bersama dengan anak asuh Indra Sjafrie diklub Bali United Pusam. Rafid mengikuti latihan secara intensif latihan klub ISL tersebut dilapangan Tri Sakti, Legian, Bali.
"Kehadiran Rafid merupakan keinginan dari orang tuanya yang menginginkan saya untuk melihat sejauh mana kemampuannya bermain bola karena nantinya Rafid akan berangkat ke Portugal untuk trial bersama Sporting Lisbon,"kata Indra Sjafri yang menyambut baik kehadiran Rafid dalam latihan bersama anak asuhnya.
"Pastinya sangat senang sebagai anak yang masih berusia 15 tahun diberikan kesempatan berlatih bersama para pemain senior di Bali United terlebih dilatih oleh coach Indra Sjafri yang semua orang tahu beliau adalah pelatih hebat di Indonesia,"ungkap Rafid Habibie soal kesempatan yang didapatnya mendapat arahan langsung dari pelatih yang sukses mengantarkan Timnas U-19 juara Piala AFF U-19 2013.
[caption caption="Cucu Sultan Hasanal Bolkiah"]
Sedang kabar lainnya datang dari Chelsea FC, klub liga primer Inggris yang mengkonfirmasikan telah melepas salah satu bakat masa depan Brunei Darussalam yang juga cucu dari Sultan Hasanal Bolkiah, YAM PG Muda Faiq Jeffri Bolkiah. Faiq Jeffri sendiri sudah berada di Chelsea U-18 sejak tahun 2014 dan kini telah menjadi bagian penting dari Timnas U-19 dan U-23 Brunei Darussalam. Golnya ke gawang Timor Leste diajang Sea Games 2015 Singapura menjadi kontribusinya bagi Timnas U-23 Brunei Darussalam.
Sebagaimana yang dikonfirmasikan lewat instagram miliknya, winger 18 tahun tersebut telah hengkang dari Chelsea dan memilih untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan pimpinan klasemen Liga Primer Inggris, Leicester City.
"Senang mengumumkan Saya telah menandatangani kontrak jangka panjang di @lcfc ingin berterima kasih kepada semua keluarga dan teman-teman dekat untuk semua dukungan. Juga senang bertemu pemilik klub. Tidak sabar untuk memulai,” ungkapnya paska bertemu dengan presiden klub Leicester City yang berasal dari Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha. (Sumber)
Selain kabar dua cucu dari penguasa Brunei Darussalam dan eks Presiden RI ketiga, BJ Habibie. Jagat sepakbola ASEAN untuk usia muda juga memunculkan berita dari Singapura yakni dengan akan trialnya salah satu bakat muda dari Singapura, Marc Ryan Tan yang juga merupakan anak dari mantan pemain Timnas Singapura, Steven Tan diklub Liga Primer Inggris, West Ham United. Marc Ryan (14 tahun) merupakan pemenang dari kompetisi yang diselenggarakan oleh klub liga primer akhir November tahun lalu yang diikuti oleh 24 SSB yang ada di Singapura. Marc Ryan akan memulai training / trial di West Ham pada Oktober 2016 mendatang.
[caption caption="(Momen Rishad bersama coach Indra Sjafrie)"]
Sejatinya masih banyak bakat-bakat muda termasuk di Indonesia yang berada di Timnas U16 asuhan Fakhry Husaini yang sempat melakukan Training Camp jelang perhelatan Piala AFF U-16 tahun lalu. Termasuk juga putera rekan Kompasioner kanal bola, mas Daniel Darmayuman yakni Rishad (foto diats) yang memiliki bakat dan prestasi membanggakan, salah satunya saat bersama IYES menjadi juara diturnamen Barcelona Cup di Spanyol.
Namun konflik yang berujung kepada sanksi FIFA atas Indonesia membuat gerak langkah pemain muda berbakat Indonesia untuk mendapat kesempatan bermain diluar negeri menjadi tertunda. Semoga saja konflik yang berkepanjangan menyadarkan stakeholder sepakbola nasional bahwa efek terbesar selain berhentinya kompetisi adalah bakat muda seperti Rishad dan yang lainnya tidak bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya termasuk membela Timnas Indonesia.
Good Luck Muhammad Rafid Habibie !
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Sumber foto dan rujukan : sindonews dan footballchannelasia serta foto kiriman mas Daniel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H