Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rossi Soal Marquez: "Saya Munafik Bila Menyebut Semua Telah Berakhir"

11 Maret 2016   08:13 Diperbarui: 11 Maret 2016   12:56 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(MotoGP 2015)"][/caption]

“Saya munafik bila menyebut semua telah berakhir dan bakal menjabat tangannya karena ini sama sekali tidak benar. Saya suka melakukan hal-hal nyata, tidak berpura-pura”

Itulah ungkapan tajam seorang Valentino Rossi soal Marc Marquez dan menandaskan bahwa hubungannya dengan pembalap motor asal Spanyol tersebut tidak bisa seperti dulu lagi. Kasus senggolan antara dirinya dengan Marquez yang membuat lawannya terjatuh menjadi awal muasal ketegangan diantara keduanya. Dan kini setelah beberapa bulan berlalu sejak GP Malaysia, sepertinya kata maaf untuk marquez akan sulit terlontar dari pembalap 37 tahun tersebut.

Dan bagi pembalap Yamaha yang akan melakoni 20 tahun karirnya di Kejuaraan Dunia Balap Motor, suasana hatinya tidak enak bukan saja kepada Marquez tetapi juga kepada rekan setimnya yang menjadi juara Moto GP 2015, Jorge Lorenzo. Tetapi untuk yang satu ini dijamin tidak sepanas hubungannya dengan Marquez karena status keduanya yang bernaung dalam tim yang sama, kan bahaya kalau saling diem-dieman .. efeknya ke Yamaha juga dan nanti ‘The Doctor’ dibilang ndak profesional lagi.

Sayang yah padahal sebelum Rossi dan Marquez terlibat ketegangan mereka sejatinya saling dukung satu sama lain. Marc Marquez bahkan saat kecil terang-terangan begitu mengidolai Valentino Rossi yang memang sudah menjadi juara dunia MotoGP sehingga tidak segan-segan bagi seorang Marquez cilik untuk datang menemui ‘The Doctor’ untuk sekedar mendapatkan tanda tangannya. Saat melakoni debut di MotoGP 2013, Marquez dan Rossi pun terlibat saling memuji satu sama lainnya apalagi saat itu performa Marquez cukup fantastis.

Selain Rossi pernah mengundang Marquez untuk datang ke ranch miliknya (sesuatu yang hanya dilakukan Rossi kepada pembalap yang memiliki hubungan dekat dengannya) dan tercatat Marquez sering mendatangi ranch milik Rossi tersebut. Rossi dan Marquez terlibat hubungan bisnis lewat perusahaan apparel milik Rossi sebelum akhirnya Marquez memilih untuk memutuskan hubungan bisnis dengan idolanya tersebut.

“Pengalaman sulit justru akan membuat anda semakin kuat. Hal itu juga yang saya rasakan sekarang. Saya sangat termotivasi dan senang bisa memulai musim baru karena ini kesempatan untuk bersaingh melawan Lorenzo maupun Marquez lagi,” ungkap Rossi secara profesional.

Semoga saja ditengah keseruan MotoGP 2016 ada progress positif dari hubungan yang memanas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Salam MotoGP,
Wefi

(sumber rujukan :harian top skor)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun