[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"][/caption]‘Belajarlah hingga ke negeri Cina’.
Sebuah idiom yang menggambarkan sebuah ikhtiar betapa ilmu itu luas hingga perlu ke tempat yang jauh untuk memperolehnya. Termasuk di dalamnya ilmu soal pengembangan sepak bola yang bisa kita contek dari negara tentang bagaimana mereka mengembangkan modul yang tepat dalam mengembangkan sepak bola usia dini. Sebuah pondasi penting dalam kita mempersiapkan pemain potensial di masa mendatang untuk Timnas Indonesia.
Satu kelemahan yang begitu terasa dalam perjalanan Timnas Indonesia adalah bagaimana pemain muda yang begitu luar biasa ternyata tidak bisa meneruskan kualitas yang dimilikinya saat tampil di level senior. Tentu ada sesuatu yang ‘missing link’ di sana yang tentunya lebih paham adalah teknokrat sepak bola yang paham betul tentang konsep pembinaan pemain usia muda. Sehingga Timnas Indonesia senior sejak terakhir juara Sea Games 1991 hanya maksimal menjadi 4 kali runner up di ajang Piala AFF Suzuki.
[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]
Sembari menanti perkembangan dari akhir konflik sepak bola negeri ini antara Menpora dan Pengurus PSSI, penulis ingin mencoba menulis artikel tentang pengembangan sepak bola usia muda di berbagai negara, terutama di negara yang sudah maju dalam hal sepak bola usia dini serta kompetisinya. Dengan semangat belajar hingga ke negeri Cina, setidaknya dengan mencontek apa yang dilakukan federasi sepak bola yang menjadi rujukan penulis dapat menambah wawasan tentang pembinaan usia muda dan yang pertama dicontek adalah formulanya milik Amerika Serikat.
Berikut beberapa quotes dari pelaku sepak bola yang menjadi rujukan modul pengembangan sepak bola usia muda di Amerika Serikat dan dalam pembukaannya tersebut Federasi Sepak Bola Amerika Serikat juga menggambarkan What is Soccer? Soccer is The beauty of the game is in its simplicity. Within a given set of rules there are two teams who compete to score goals againts each other. Each team consist of 11 (or fewer) individuals who must use their abilities to play together while trying to ein the game. It’s hard to play simple. Simplicity is GENIUS!
[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]
Sepak bola adalah seni, bukan ilmu dan permainan harus dimainkan menarik serta efektif. Sepak bola adalah permainan keterampilan, imajinasi, kreativitas dan pengambilan keputusan.
Coaching tidak harus stifie, tetapi meningkatkan elemen-elemen." (Bobby Howe, eks Pelatih Timnas Amerika Serikat)
"Tidak ada rumus ajaib atau jalan pintas untuk keberhasilan pengembangan. Pembinaan di tingkat pemuda adalah semua tentang bekerja dengan pemain untuk meningkatkan kinerja, tidak merekrut pemain untuk membangun tim untuk memenangkan kejuaraan. Sepakbola adalah permainan pemain dan pemain harus dipertimbangkan pertama ketika keputusan politik, administrasi dan pembinaan yang dibuat." (Bobby Howe, eks Pelatih Timnas Amerika Serikat)
"Kamu harus mencintai permainan dan selalu ingin berbagi dengan pemain lain dalam cara hidup, cara melihat sepak bola." (Arsene Wenger, Pelatih Arsenal)
“Bermain lebih tinggi dari penelitian.” (Albert Einstein)
“Membangun tim adalah sebuah teori, process yang terstuktur denganbaik adalah saat pelatih memahami tentang perbedaan yang ada sebagaimana montir dengan mobil yang diperbaikinya.” (Rinus Michles, eks pelatih Ajax Armsterdam dan Timnas Belanda)
“Saat saya di lapangan, saya merasa bahagia.” (David Beckham, pemain LA Galaxy dan eks Timnas Inggris)
“Saya harus akui bahwa sepakbola dijalanan memberikan kami rasa kebebasan.” (Eric Cantona, eks pemain Man U dan Timnas Perancis)
“Terlalu banyak bicara sangat berbahaya untuk seorang pelatih, kata-katanya akan hilang ditelan angin.” (Sir Alex Ferguson, eks manajer Man U)
“Kamu harus memiliki konsep yang jelas untuk tahu apa yang kamu inginkan dan bagaimana mendapatkannya.” (Jose Mourinho, eks Manajer Chelsea)
[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]
Ada yang menarik dalam modul yang dimiliki Federasi Sepak Bola Amerika Serikat adalah tentang kenapa tidak ada Kiper untuk level U-6 dan U-8, sebagaimana yang tercantum dalam Statement pf the 55 state Association Technical Directors : “We believe goalkeepers should be a feature of play at the U-6 and U-8 age groups. All players in these age groups should be allowed to run around the field and chase the toy – the ball. For teams in the U-10 and older age groups, goalkeepers should become a regular feature of play. However, young players in the U-10, U-12 and U-14 groups should not begin to specialize in any position at this time in their development.”
[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]
Modul pengembangan pemain usia muda yang dimiliki US Youth Soccer terbagi dalam beberapa bagian yakni :
- Player development, yang berisi salah satunya adalah piramida pengembangan pemain berdasarkan usia pemain (U-6 hingga U-18+),
- Facilities for Development, yang berisi salah satunya tentang ukuran lapangan yang diperuntukkan sesuai dengan usia pemain juga tentang empat komponen dalam sepak bola,
- Kurikulum Pengembangan Pemain.
[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]
Selain itu US Youth Soccer juga memiliki program kompetisi untuk mendapatkan bakat-bakat muda terbaik diseantero Amerika Serikat, seperti :
- US Youth Soccer American Cup
- US Youth Soccer National Championship Series
- US Youth Soccer National League
- US Youth Soccer President Cup
- US Youth Soccer Olympic Development Program
- Soccer Across America
- Top Soccer
- Youth Soccer Month
Mungkin contekannya terlalu ringkas dan tidak padat, namun setidaknya bisa menjadi gambaran terutama lewat beberapa gambar dari file pdf yang di- share oleh US Youth Soccer tentang modul pengembangan pemain muda di Amerika Serikat.
Dan bagi rekan Kompasioner yang ingin mengunduhnya, modul pengembangan sepak bola usia muda di Amerika Serikat, berikut link-nya :
Salam Sepakbola,
Wefi
Sumber rujukan artikel dan foto : usyouthsoccer.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H