(Diego Maradona bersama personil QUEEN di Argentina dengan kaos milik Brian May / sumber foto : feelnumb.com)
Dunia sepakbola dan musik memang hampir mirip dalam hal perlakukan publik terhadap mereka. Saat menjadi bintang dia baik pesepakbola maupun penyanyi baik single hingga band akan selalu dielu-elukan tetapi saat tertimpa suatu masalah maupun mengalami kemunduran dalam karirnya maka bersiap-siaplah untuk menerima kritikan yang terkadang sangat sadis. Jika mampu melalui itu semua maka setidaknya sudah memiliki tabungan masa depan yang cukup baik.
“Ketika Anda memasuki lapangan, Anda dianggap dewa. Saat gantung sepatu, Anda harus menemukan diri Anda kembali dan menjadi orang biasa. Untuk itu, dibutuhkan keberanian ekstra. Bagi para pesepakbola di sana, yang kini menjadi manusia biasa, saya menghormati dan berempati untuk mereka,” lanjutnya.
Jadi penting bagi pesepakbola Indonesia untuk menyiapkan bekal yang cukup karena kalau sudah mendekat usia 35 tahun keatas sudah mulai harus berpikir untuk menepi. Jika tidaka ada persiapan yang mumpuni bisa jadi akan menjalani hidup yang kurang menguntungkan. Banyak persiapan yang bisa dilakukan pesepakbola Indonesia, jadi musikus atau artis sinetron mungkin, investasi uang yang diperoleh dari sepakbola hingga menjalani bisnis jika memang menjadi pelatih klub bukan jadi pilihan utama.
Semoga bermanfaat utamanya untuk pesepakbola Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari lapangan hijau apa yang dipesankan oleh Brian May diatas.
Salam Sepakbola,
Wefi
Sumber rujukan :
http://www.feelnumb.com/2014/04/19/the-controversial-queen-diego-maradona-backstage-photos-argentina-1981/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H