[caption caption="Sumber rujukan foto: Dailymail.co.uk"][/caption]“Itu hebat. Kami pantas mendapatkan lawan seperti ini. Tidak akan mudah, Saya katakana kepada staf kemarin bahwa saya ingin bertemu MU. Kami punya pengalaman bagus menghadapi mereka pada Januari lalu dan kami punya kesempatam untuk memperbaikinya. Pada fase ini, tidak ada laga mudah. Jadi mengahadapi MU itu sesuatu yang bagus,”
Itulah ungkapan yang terlontar dari Jurgen Klopp, arsitek Liverpool paska mengetahui timnya harus berjumpa dengan Manchester United dalam laga 16 besar Liga Europa yang akan mulai dihelat pertengahan Maret mendatang. Sebuah laga yang mempunya deretan sejarah panjangan persaingan antar keduanya dalam balutan Derby of England, karena status mereka adalah penguasa Liga Inggris dalam kurun waktu yang berbeda. Kini mereka harus saling mengalahkan demi trofi Liga Europa yang merupakan kompetisi kasta kedua di Eropa.
Bisa jadi ini adalah jawaban harapan penulis yang mengharapkan terjadinya laga bigmatch antara Liverpool vs Man U di Liga Malam Jumat, sebuah istilah untuk Liga Europa yang disematkan penulis pada artikel (10/Desember) tahun lalu.Sejatinya lebih asyik menyaksikan Liverpool dan Man U dipartai puncak Liga Europa musim ini namun undian sudah menempatkan mereka untuk saling mengalahkan dibabak 16 besar maret mendatang.
Berikut jadwal lengkap 16 besar Liga Europa (10 dan 17 Maret)
1. Liverpool vs Man U
2. Shakstar Donetks vs Anderlecht
3. Villareal vs Bayer Leverkusen
4. Athletic Bilbao vs Valencia
5. Sparta Praha vs Lazio
6. Bor Dortmund vs T Hotspur
7. Basel vs Sevilla
8. Fenerbache vs Sporting Braga.
[caption caption="Liverpool saat kalah 0-1 dari Man U di Anfield bersama Klopp - Dailymail)"]
Bukankah Juara Liga Europa akan mendapatkan tiket Liga Champions musim depan, Klopp ?
You’ll never walk alone,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H