Dibabak kedua Liverpool yang unggul secara permainan terus meningkatkan intensitas serangan dan membuahkan hasil (58’) kala Emre Can mempu mencetak gol lewat tendangan kerasnya yang sekaligus mengubah skor 3-0. Belum sempat bangkit, Aston Villa kembali kebobolan (62’) dan kali giliran Origi yang masuk menggantikan Sturridge mencatatkan namanya dipapan skor, dan tiga menit kemudian giliran bek sayap Nathaniel Clyne yang mampu memanfaatkan lengahnya lini pertahanan Villa untuk mencetak gold an mengubah skor menjadi 5-0 (65’).
Seakan belum puas membombardir pertahan Villa, Liverpool terus menyerang pertahanan tuan rumah dan giliran bek Toure (71’) mencatatkan namanya setelah sundulannya memanfaatkan umpan Henderson menjebol gawang Bunn dan skor berubah 6-0 untuk Liverpool yang bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan telak atas tuan rumah Aston Villa, Liverpool mendapat tiga poin berharga (38’) yang sekaligus menaikkan posisi Liverpool dipapan klasemen Liga Primer Inggris.
Dalam laga Liverpool kontra Aston Villa di Villa Park ada hal yang menarik kala suporter Liverpool yang sedang berjuang menuntut harga tiket yang rencananya akan dinaikkan dan akhirnya manajemen untuk sementara menunda rencana tersebut. Sebuah spanduk besar dan panjang bertuliskan ‘FAO Mr. Ayre – Football with Fans is Nothing’, sebuah pesan jelas dari para Liverpludian dan The Kopites yang hadir di Villa Park bahwa sepakbola tanpa kehadiran fans memang bukan apa-apa , sepi kayak dikuburan dan tanpa adanya gairah. Apalagi saat 10 ribu suporter meninggalkan Anfield dimenit ke-70 saat laga kontra Sunderland menjadi sesuatu yang hilang dari Anfield.
Salam YNWA,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H