Selamat untuk Rudolf Yanto Basna, palang pintu Mitra Kukar Tenggarong yang telah terpilih sebagai pemain terbaik gelaran Piala Jendral Sudirman 2015 usai klubnya mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1. Penampilan konsisten pemain yang sempat dijuluki sebagai pemain asing di Mitra Kukar karena tampilannya membuat tenang Shahar Ginanjar dibawah mistar tim berjuluk ‘Naga Mekes’ tersebut sehingga wajar apabila dirinya terpilih sebagai pemain terbaik PJS 2015.
Artikel penulis kali ini hanya sekedar mereviwe perjalanan seorang Yanto BAsna berdasarkan catatan tulisan artikel penulis dikanal bola, walau memang tidak begitu lengkap namun setidaknya jalan menuju kesuksesan seperti yang sekarang diraih Yanto Basna memang dilalui dengan step by step yakni dimulai di Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie tampil di COTIF U-21 Barcelona hingga berkembang diklub Mitra Kukar.
Gagal Lolos ke Timnas U-19 karena cidera
Sejauh ini hingga hari ke-49, coach Indra Sjafrie telah mencoret delapan pemain karena masalah cidera serta juga karena permasalahan teknis. Dan kedelepan punggawa ‘Garuda Jaya’ yang telah dicoret yaitu Dalmiansyah (Striker/cidera hamstring), Rudolf Yanto Basna (Belakang/cidera engkel), Dikri Yusron Afafa (Kiper/cidera bahu), Untung Wibowo (Tengah/ alasan Teknis), Andi Prayoga (Kiper / alasan teknis), Ruli Desrian (Kiper / alasan teknis), Muchamad Junda Irawan (Belakang / alasan teknis) serta Terens Owang Puhiri (Tengah / alasan indisipliner dan teknis) .
Satu pemain Rudolf Yanto Basna, asal Papua dan pernah menimba ilmu di SAD Uruguay dipastikan dicoret dari tim. Hal ini tak terlepas dari cidera engkel yang dialaminya saat pelatnas jelang Piala AFF di Yogyakarta.
“Rudolof harus istirahat enam bulan karena baru operasi cidera engkel kakinya. Jadi, tidak mungkin ia ikut pemusatan latihan apalagi gabung timnas. Namanya sudah tidak lagi terdaftar dalam tim,” jelas coach Indra Sjafrie
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wefi/kabar-timnas-u19-rudolof-yanto-basna-dicoret-tiga-pemain-siap-menyusul_552a1dfbf17e61015ed623b3
Turnamen di Barcelona menjadi Ajang Uji Skill
COTIF L'Alcudia U-20 Tournament di Valencia, Spanyol. Timnas U-21 yang mendadak dibentuk oleh PSSI-BTN dengan berkekuatan 12 pemain Sriwijaya U21, 3 pemain Timnas U19 serta 2 pemain masing-masing dari Persib U-21 dan Brisbane Roar pun gagal total.
Sebagaimana diprediksi, dengan persiapan serba instan dan dadakan dari BTN maka tidak bisa berharap banyak dari Timnas U21 diajang yang telah melahirkan Mauro Iccardi (Inter) dan Isco (Real Madrid). Termasuk semalam walau lawan yang dihadapi secara peringkat FIFA berada jauh dibawah Indonesia, Mauritania U20.
Dan masa persiapan singkat membuat tim yang mendadak timnas U21 pun tak berdaya. Anak asuh Rudi Keltjes pun dibuat bertekuk lutut 0-4 oleh Mauritania U-20. Dalam laga 2×35 menit tersebut pertahanan Timnas U21 yang dikawal Rudolf Yanto Basna lebih banyak diserang oleh para pemain Mauritania U-20
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wefi/malam-tidak-mengenakkan-timnas-u19-kalah-dan-timnas-u21-pun-dipermak_54f676f9a33311b07d8b4cbf
ISL 2015 , Ujian dikompetisi Sebenarnya
Berikut penampilan yang dibukukan para pemain muda dalam debutnya di pekan perdana ISL 2015 : 1. Persebaya ISL : Zulfiandi ,Dany Saputra, I Putu Gede (90 menit), Ilham Udin (34 menit) serta Evan Dimas (6 menit) 2. Mitra Kukar : Dinan Yahdian (90 menit), Rudolf Yanto Basna (74 menit) dan Septian David (19 menit)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wefi/catatan-eks-timnas-u-19-u-23-dipekan-perdana-isl-2015_5535a18c6ea8347d0eda4321
Sekali itu hanya beberapa catatan penulis tentang sosok Rudolf Yanto Basna, bek masa depan yang bisa diandalkan mengisi pos jantung pertahanan di Timnas sebagaimana sosok Aples Gideon Tecuari pernah mengisinya.
Good Luck Rudolf Yanto Basna !
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
