Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Mudasiana] Jangan Takut untuk Punya Mimpi

28 Oktober 2015   15:41 Diperbarui: 29 Oktober 2015   22:52 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Inggris penulis mengalami peningkatan saat sekolah, sehingga timbullah rasa pede (terima kasih Ibu dosenku yang cantik) dalam hal berbahasa Inggris dan peningkatan nilai pun didapat dalam ujian bahasa Inggris. Kesibukan berorganisasi tidak mengurangi waktu untuk tetap fokus kuliah (karena tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu) dan alhamdulillah tiket Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional 2007 di Universitas Diponegoro pun diraih (it’s amazing time for me).

REFORMASI 1998

14 Mei 1998, menjadi hari bersejarah bukan saja untuk penulis tetapi juga masyarakat Indonesia dengan mundurkan Presiden Suharto dari jabatan presiden RI. Itulah puncak dari perjuangan seluruh elemen termasuk juga mahasiswa Indonesia dalam menyuarakan Reformasi pada 1998.

Kembali terngiang ingatan saya ke masa-masa 1998 (15 tahun yang lalu), bagaimana kami bergabung dalam seluruh elemen mahasiswa Indonesia (waktu itu saya bergabung dalam rombongan besar jaket kuning, maklum mantan lulusan Politeknik UI). Saat mengalami penyerangan di kampus UI Salemba dan bermalam di gedung DPR/MPR seakan menjadi pengalaman yang tak bisa dihapur dari memori walau harus rela mengorbankan tugas akhir yang terpaksa mundur 6 bulan kemudian.

WUJUDKAN MIMPI KELILING INDONESIA dan LUAR NEGERI

‘Dream’ lain dari penulis adalah bisa keliling Indonesia untuk mengenal masyarakat serta budaya sekitar dan hasrat bisa menginjakkan kaki ke luar negeri minimal satu negara lah. Makanya ketika sudah deal dengan sebuah perusahaan elektronik di Karawang paska enam bulan wisuda, penulis terpaksa berpaling ke perusahaan kecil didaerah Kemang menjadi field engineer untuk ditempatkan di Surabaya.

Seluruh Kabupaten di Jawa Timur pun didatangi (pas momennya maintenance tahunan Bank Pemerintah yang menjadi konsumen tempat kantor bekerja), lalu ke Bali sebelum akhirnya berpindah ke Medan untuk memegang area kerja Aceh, SumUt, SumBar, Riau hingga Bengkulu. Enam bulan kemudian kembali ke Jakarta untuk sesekali ke Kalimantan dan Sulawesi.

Puas ditempat pertama dan tidak ada kenaikan signifikan soal salary, penulis pun berpindah tempat sebelum akhirnya merapat ke tempat band Sheila on 7 nyasar yakni PT. SONY Electronics dan disinilah mimpi untuk menginjakkan kaki diluar negeri dalam kaitannya untuk Bussiness Trip New Model hingga Claim Customer yakni ke Malaysia dan Dubai, UEA. (Sayang mimpi ke Houston, USA gagal dan digantikan rekan yang lain, sedih).

KIAN BANGGA JADI ORANG INDONESIA

Pengalaman menarik saat kemalaman dibandara internasional Dubai, UEA karena proses yang berbelit (susah juga ngomong bahasa Inggris sama petugasnya) terpaksa bermalan dibandara ditemani seorang bussinesman dari Uzbekistan dan kita pun terlibat obrolan seru utamanya tentang Indonesia (gila nich orang banyak tanya banget tentang Indonesia), untung sudah pernah keliling Indonesia jadi bisa jelasin panjang lebar.

Lalu saat santai selesai shalat isya di kedai kebab dekat masjid didaerah Dar Al Sondos, saat makan kebab penulis dihampiri marbot masjid yang juga menjadi imam saat shalat tadi dan kita pun terlibat obrolan seru tentang islam dan hal lainnya. Tetapi ada yang menarik saat pertama kali dia bertanya kepenulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun