Sebelas Duabelas Timnas Indonesia, Argentina dan Liverpool

2. Messi Sentris, Gerrard Sentris itu dua penyakit yang mengikuti Argentina dan Liverpool. Jika keduanya gagal tampil dalam performa terbaik ya akan berimbas ke pemain lainnya.

3. Fisik, istilah ‘Timnas Indonesia hanya sanggup main hingga menit ke-60’ memang menjadi peer yang selalu menyertai perjalanan Timnas Indonesia.

 

PROYEKSI Kedepannya

 

Timnas Indonesia sudah dipastikan dengan adanya sanksi FIFA tidak akan merasakan sengitnya persaingan menuju Piala Asia 2019 UEA apalagi ke Piala Dunia 2018. Harapan satu-satunya adalah menjadi penantang serius di Piala AFF 2016 yang akan digelar di Myanmar dan Filipina, syaratnya gampang yakni sanksi FIFA dicabut dan itu dimulai dari bagaimana Menpora dan Pengurus PSSI mampu mengimplementasikan apa yang FIFA mau.

 

Liverpool, kekalahan dari Man U 1-3 memang ‘belum kiamat’ bagi Hendo dkk. Tetapi bila tidak perbaikan signifikan dari Brendan Rodgers dalam sisi permainan Liverpool dilaga kedepannya (dipastikan mulai sibuk karena adanya Liga Europea) maka bayangan Liverpool kembali gagal menjadi juara Liga Primer Inggris tinggal menghitung hari saja. Itu artinya Liverpludian, The Kopites dan pendukung ‘The Reds’ menanti lebih lama lagi tentunya.

 

Argentina, lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia adalah target realistis yang harus digeber Lionel Messi dkk sejak Oktober mendatang. Setelah itu baru mulai menggeber persiapan untuk Piala America atau Copa America 2019 setahun sesudahnya. Perlu dimulai regenerasi pemain, khususnya disisi pertahanan dan lini tengah ‘Albiceleste’ yang dihuni para pemain berusia 30 tahun keatas.