Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gagal Capai Target, Klub Malaysia ini Pecat Massal Pemainnya

28 Agustus 2015   09:54 Diperbarui: 28 Agustus 2015   09:55 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tindakan drastik ini diambil setelah kecewa dengan prestasi yang ditunjukkan skuad kali ini. Kita telah berbelanja banyak tetapi tidak mendapat pulangan yang diharapkan. Matlamat kita musim ini ialah untuk layak ke Liga Super musim depan tetapi malangnya saya tidak tahu di mana silapnya. Jadi untuk kebaikan semua, saya lepaskan semua orang termasuk ketua jurulatih K. Devan,” katanya kepada wartawan di sidang media di Wisma Negeri, Seremban.

 

Presiden PBNS juga akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk memilih pemain dan staff serta pelatih untuk musim depan dan mereka diperbolehkan langsung mencari ke nagara asal sang pemain dan pelatih (mumpung ada Piala Presiden, datanglah ke Indonesia .. Pak Cik). Selain itu, musim depan PBNS akan memperkenalkan satu sistem korporat di mana pemain tidak diberi gaji tinggi sebaliknya gaji pokok serta bonus kemenangan (wah kalau begini menarik ndak yach bagi pemain Indonesia?).

 

“Sebagai contoh setiap kali menang kami akan beri RM50,000 dan dibahagikan kepada pemain. Jadi, ianya seperti insentif kemenangan. Jadi, nak duit, pemain perlu menang. Saya percaya cara ini lebih berkesan kerana ianya lebih kepada insentif daripada gaji pokok. Bila gaji terlalu banyak (tinggi), mereka tiada lagi semangat untuk bermain,” terang sang Presiden (foto inset).

 

“Malah, kadang-kadang mereka sengaja cedera kerana gaji dah banyak. Jadi, dengan bonus kemenangan ini, siapa yang bermain sepenuh masa dapat bonus penuh, yang main separuh masa dapat setengah dan mereka yang menjadi pemain cadangan , tidak mendapat apa-apa,” katanya.

 

Semoga menjadi perbandingan bagi klub-klub di Indonesia. 

 

Salam Sepakbola,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun