"Tapi semua orang harus ingat bahwa naturalisasi membutuhkan persetujuan pemerintah. Kita tidak bisa membuat keputusan ringan karena orang yang memberikan kewarganegaraan adalah pemerintah, bukan kita. Jika pemerintah memungkinkan, itu akan baik untuk sepak bola lokal, tapi saya harus menekankan bahwa itu bukan prioritas utama kami karena kami memiliki banyak rencana jangka panjang,” tutupnya.
Bagaimanapun pemain naturalisasi adalah cara instant dalam meningkatkan performa Timnas. Jangan Indonesia yang juga telah menggunakan jasa pemain naturalisasi sejak era Pengurus PSSI pimpinan Nurdin Halid, Timnas sekelas Spanyol, Italia hingga Juara Copa America 2015, Chile pun juga menggunakan jasa pemain asing.
Tinggal bagaimana sebuah Asosiasi memandang ‘urgent’nya pemain naturalisasi, termasuk FAM yang sepengetahuan penulis juga mulai mengembangkan NFPD dengan arahan Lim Tek Lion yang merupakan pelatih tim usia muda Bayern Muenchen yang kini dipercaya mengembangkan grassroots sepakbola Malaysia.
Salam Sepakbola,
Wefi
Sumber rujukan : footballchannel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H