(Menpora, Imam Nahrawi saat menunjukkan rencananya untuk sepakbola nasional / sumber : harian top skor)
Akhirnya penulis bisa tahu seperti apa sih format reformasi sepakbola Indonesia yang ditawarkan oleh Kemenpora lewat tim Transisi setelah sekian lama menanti. Bagaimanapun itu penting sebagai bagian kita menilai gambaran utuh dari Kemenpora yang menyebutnya sebagai Tata Kelola Reformasi Sepakbola Nasional atau kalau penulis lebih senang dengan istilah Blueprint sepakbola versi Kemenpora.
Â
Menyediakan Piala Kemerdekaan bagi penulis bukan sesuatu yang luar biasa malah sudah keharusan karena Kemenpora membekukan Pengurus PSSI yang sekaligus berhenti pula kompetisi ISL dan turunannya. Justru yang ingin dilihat seperti apa gambaran tata kelola sepakbola nasional versi Kemenpora yang mendengungkan transparansi, akuntabulitas serta pembasmian mafia sepakbola nasional.
Â
Teringat saat Menpora RI, Imam Nahrawi bersama Jubir Kemenpora, Gatot S Dewa Broto memperlihatkan sebuah buku berwarna biru dan hijau saat melakukan konferensi pers. Sebuah buku yang berisi panduan atau rencana tata kelola sepakbola Indonesia yang menjadi panduan bagi tim Transisi bentukan Kemenpora.
Â
Sesuatu yang ingin penulis ketahui sehingga penulis memiliki gambaran seberapa besar tekad, rencana dan penguasaan Menpora akan pengelolaan sepakbola Indonesia demi mewujudkan sepakbola berprestasi. Akhirnya Kemenpora mulai membeberkannya kepada publik lewat twitter.
Â
Tujuannya apa sih tata kelola sepakbola Indonesia versi Kemenpora ? yakni membuat sepakbola Indonesia lebih baik disemua lini baik klub, federasi hingga asosiasi pengurus. Organisasi profesi dari sepakbola, yaitu pemain, pelatih, wasit dan perangkat pertandingan lainnya juga harus lebih baik.
Â
Sehingga diwujudkanlah delapan rencana tata kelola reformasi sepakbola Indonesia yakni :
1. Merombak dan melakukan standarisasi operator kompetisi
2. Standarisasi tata kelola perusahaan yang menaungi klub sepakbola
3. Penataan piramida kompetisi professional, semi professional dan amatir
4. Perombakan komisi wasit memakai metode pemilihan dan evaluasi transparan serta berbasis keilmuan
5. Mengadopsi prinsip financial fair play dalam konteks Indonesia
6. Program asuransi pemain dan pelatih
7. Menyiapkan lembaga yudikatif olahraga dan perangkat lainnya
8. Cetak biru industry olahraga sepakbola.
Â
Bagaimana pandangan rekan Kompasioner tentang tata kelola reformasi sepakbola nasional versi Kemenpora, silahkan ditelaah sendiri.
Â
#PrihatinSepakbolaNasional
Â
Salam Sepakbola,
Wefi
Â