Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Edisi Tematis 3 tahun di Kompasiana : Menengok Blueprint Sepakbola Australia

22 Juli 2015   20:33 Diperbarui: 22 Juli 2015   20:33 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Walau mereka juga gagal lolos ke Putaran Final Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru karena gagal lolos bersama Timnas U-19 Indonesia di fase grup B yang meloloskan Uzbekistan dan UEA kebabak delapan besar Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. Setidaknya beberapa rangkuman dari Asosiasi sepakbola Australia dalam blue print bernama ‘Whole the Football Plan’ dapat menjadi rujukan.

 (ekosistem sepakbola ala FFA)

Dimulai dari visi Asosiasi Sepakbola Australia yakni ‘Menjadikan sepakbola semakin besar dan paling populer di Australi’ dalam sebuah Ekosistem Sepakbola yang berarti :

1. Memiliki lebih banyak grassroots (pembinaan diakar rumput)

2. Memiliki lebih banyak fans ataupun pendukung

3. Memiliki lebih banyak pemain berkelas dunia

 

Untuk mencapai visi tersebut maka ada sembilan program yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga Ekosistem Sepakbola Australia dapat terwujud yakni :

1. Komunitas Sepakbola dimana ditargetkan mencapai 30 juta jiwa pada 2035 atau 20 tahun kedepan

2. Pelatihan, dimana targetnya memiliki 100 ribu pelatih (tahun 2015, Australia memiliki 24 ribu pelatih)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun