(situasi pasar cikarang / sumber : urbancikarang.com)
Mudik identik dengan kemacetan, sepertinya penilaian itu masih terus ada termasuk dengan Mudik 2015 dimana ada kemungkinan 15 Juli menjadi puncak kemacetan pada arus mudik 2015. Dengan libur pabrik terutama di kawasan Bekasi yang rata-rata mulai 15 Juli, menjadikan 14 Juli malam hingga 15 Juli keesokan harinya diprediksi akan padat dan berpotensi menimbulkan macet.
Penulis sendiri akan kembali mudik dengan menggunakan sepeda motor, sama seperti perjalanan mudik dalam delapan tahun terakhir yang selalu menggunakan kendaraan roda dua (kebetulan keluarga sudah pulang terlebih dahulu). Tentunya pengalaman mudik plus kemacetannya sudah pernah dirasakan menuju kampung halaman di Tegal.
Mulai perjalanan lancar sehingga sampai di Kampung Halaman jam 2 siang (berangkat jam 5 pagi dari Cibitung) hingga rekor paling lama saat kemacetan luar biasa empat tahun lalu dimana sampai dikampung halam jam 9 malam. Tentunya membuat penulis sedikit hafal titik kemacetan yang ada dan semoga berguna bagi yang ingin mudik menggunakan kendaraan roda.
Pasar Cikarang penulis prediksi akan menjadi titik awal kemacetan bagi para pemudik dari Jakarta serta Kota Bekasi. Sebagaimana tahun sebelumnya dimana kemacetan hingga 3 km (untung penulis lewat jalan tikus untuk bisa menghindari situasi macet disana). Lagi-lagi pasar tumpah serta parkir liar menjadi penyebab utama penyempitan jalan yang berefek pada kemacetan pengguna jalan yang melewati pasar Cikarang.
Sebagaimana rilis terakhir yang penulis baca dari @urbancikarang.com, kendati sudah dilakukan operasi gabungan penertiban oleh Satpol PP Kab. Bekasi dan Polres Bekasi Kabupaten namun rupanya penertiban ini tidak mempan, ditambah tidak ada tindak lanjut penjagaan pasca penertiban jadilah pedagang kembali tumbah di trotoar dan jalan, kondisi ini diperparah dengan munculnya parkir liar dan angkutan kota yang berhenti dan ngetem sembarangan tanpa memperhatikan rambu larangan menambah kesemrawutan Jl. RE. Martadinata.
Dengan prediksi sebanyak pemudik dengan roda dua yang akan melintasi lewat Pasar Cikarang bisa dipastikan akan menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Sehingga diperlukan kembali upaya untuk penertiban pedagang dipasar tumpah serta parkir liar karena bagaimanapun kunjungan ke Pasar Cikarang akan membludak disebabkan dengan lebaran yang tingga dua hari lagi saat puncak arus mudik.
Bagi rekan Kompasioner yang mudik menggunakan kendaraan roda sebaiknya tetap mewaspadai potensi kemacetan yang ada di Pasar Cikarang. Harapannya adalah tidak seperti tahun lalu yang macet hingga 3 km dan tentunya perlu langkah tegas dari pihak terkait agar Pasar Cikarang bisa steril saat puncak arus mudik terjadi yang diprediksi penulis pada 14-15 Juli mendatang.
#mudikamandannyaman
Salam Kompasiana,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H