Â
'Tata' Martino langsung memasukkan Ezequil Lavezzi untuk menggantikan Di Maria untuk tetap mempertahankan serangan dari sisi sayap, namun hingga babak pertama usai kedudukan imbang 0-0 masih menghiasi stadion Nacional. Situasi yang cukup berat tentunya bagi Messi dalam membongkar pertahanan Chile yang lugas pagi ini sedang Chile harus hati-hati dibabak kedua karena tiga pemainnya Medel, Diaz dan Silva sudah terkena kartu kuning.
Â
Babak kedua Chile langsung mengambil inisiatif serangan dan mendominasi laga dibabak kedua serta mampu membahayakan pertahanan Argentina. Namun hingga menit ke-60 belum ada gol yang tercipta selain kartu kuning pada Mascherano karena dianggap wasit menahan bola dengan tangan. Argentina memiliki beberapa peluang lewat aksi Messi, Pastore dan Aguero namun tetap gagal menjebol gawang Bravo yang tampil bagus.
Â
Namun hingga masa tambahan waktu babak kedua tidak ada gol yang tercipta termasuk peluang emas terakhir kala Messi menciptakan peluang emas yang sayang gagal dimanfaatkan Higuain yang masuk menggantikan Aguero. Laga pun harus dilanjutkan kebabak perpanjangan waktu karena kedudukan di estadio Nacional masih imbang 0-0, Chile tentunya akan menggeber pertahanan Argentina yang kerap melakukan banyak kesalahan sedang Argentina yang sudah mengganti tiga pemainnya jelas harus berhati-hati utamanya bila laga ke babak adu pinalti dimana Sampaoli masih menyimpan dua pemain termasuk Pizzaro.
Â
Babak pertama perpanjangan waktu 2x15 menit situasi belum berubah. Chile tetap mendominasi sedangkan Argentina sesekali mampu menciptakan peluang lewat aksi Messi. Chile nyaris unggul diakhir babak pertama saat Alexis Sanchez lepas dari kawalan dengan Mascherano yang mengerang kesakitan saat terjatuh dan tinggal berhadapan dengan Romero namun gagal membuahkan hasil karena pressure Zabaleta, dan skor pun masih 0-0.
Â
Dibabak kedua ancaman Alexis Sanchez ke pertahanan Argentina belum juga mengendur sedang Messi dkk yang kuat dilini serang hanya sesekali melakukan serangan ke pertahanan Chile. Namun kuatnya pertahanan memaksa laga final copa America 2015 tetap imbang 0-0 dan dilanjutkan ke babak adu pinalti. Siapa yang unggul ditentukan oleh mental para pemain dan faktor luck walau secara statistik Argentina lebih unggul dibanding Chile.
Chile akhirnya menang adu pinalti final copa america 2015 denga skor 4-1 setelah Higuain dan Banega gagal menunaikan tugasnya.