Â
Tidak ingin kehilangan momentum, Argentina langsung menggeber pertahan Paraguay dan mampu kembali unggul saat laga baru berjalan dua menit lewat aksi Angel di Maria memanfaatkan umpan Pastore sehingga skor berubah 3-1 (47’). Di Maria kembali menjadi momok yang menakutkan setelah mampu menjebol gawang Villar untuk membuat Argentina menjaduh 4-1 lima menit setelah gol pertamanya (52’)setelah memanfaatkan bola rebound tendangan Messi yang diblok Villar.
Â
Keunggulan yang membuat Argentina kian nyaman dalam mengontrol pertandingan walau Messi terlihat begitu hati-hati agar terhindar dari kartu, hasilnya 10 menit jelang laga usai kembali Argentina kembali mencetak gol. Kali ini aksi Aguero memanfaatkan teroboson di Maria membuat Argentina unggul 5-1 (80’). Martino langsung mengganti Aguero dengan Gonzalo Higuain yang ternya mampu mencetak gol kegawang Villar beberapa saat setelah masuk lapangan (83’) dan membuat Argentina unggul telak 6-1 yang bertahan hingga laga usai.
Â
Messi walau tidak mencetak gol tetapi mampu menunjukkan kelasnya dengan menciptakan tiga assist yang berujung gol.Dan trio Argentina yakni Messi, Aguero dan Mascherano pun lolos dari kartu setelah mampu bermain bersih kontra Paraguay dan kini mereka bersiap untuk menghadapi tuan rumah Chile dilaga final. Sedang bagi kiper Paraguay, Agusto Villar dengan enam gol yang bersarang kegawangnya menjadi kado pahit ulang tahunnya yang ke-38.
Â
Dengan kemenangan 6-1 Argentina atas Paraguay maka Argentina akan menghadapi tuan rumah, Chile dipartai puncak Copa America 2015 di Estadio National, Santiago (5/7). Sebuah partai yang merupakan ulangan partai pamungkas Copa America 1955 dimana Argentina berhadapan dengan Chile untuk menentukan juara saat itu ditempat yang sama dan ‘Albiceleste’ akhirnya tampil sebagai jawara usai menaklukkan tuan rumah Chile 1-0 lewat gol Rodolfo Miceli.
Â
http://www.kompasiana.com/wefi/menanti-ulangan-final-copa-america-1955_559261adb17a617b0fe27b78
Â