Tiga dampak dari sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Indonesia memang cukup menyesakkan bagi seorang Hary Tanoesoedibjo yang merupakan ketua Asosiasi Futsal Indonesia (AFI). Alih-alih melihat Timnas Indonesia futsal berlaga di kualifikasi Piala Asia Futsal 2016, Hary Tanoe yang juga Ketum Perindo itu malah kecewa karena gagal membawa futsal Indonesia ke empat besar Asia dan lolos ke Piala Dunia Futsal 2016.
Padahal diera kepemimpinannya di AFI, pria yang akrab dipanggil HT tersebut futsal kembali menggeliat. Walau kompetisi sepakbola mati namun futsal Indonesia tetap menggeliat. Sejumlah Liga futsal pun diselenggarakan AFI demi mencapai target lolos ke Piala Dunia Futsal 2016 di Kolombia pada 10 September – 2 Oktober tahun depan.
“Kami berharap dengan kompetisi seperti inidan ujicoba melawan tim luar negeri bisa membuat target lolos ke Piala Dunia terwujud,” ujar Hary Tanoe saat membuka kompetisi FSL (Futsal Super League wilayah Timur).
Tetapi sanksi FIFA membuat Timnas Indonesia dilarang tampil di Piala Asia Futsal 2016 yang merupakan titik awal perjuangan Indonesia meraih tiket ke Kolombia. Apalagi peluang Indonesia untuk lolos terbuka lebar paska FIFA memutuskan menambah tiket untuk AFC menjadi lima tiket untuk berlaga di Putaran Final Piala Dunia Futsal 2016.
Selain FIFA dan AFC yang membatalkan keikut sertaan Timnas Indonesia Futsal, AFF (ASEAN Football Federation) pun membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF Futsal akhir tahun serta melarang Indonesia tampil di Piala AFF Futsal 2015 yang dipindahkan tempat penyelenggaraannya ke Thailand. Sesuatu yang membuat HT kian kecewa dengan sanksi FIFA tersebut.
"Saya menargetkan timnas futsal Indonesia tampil di Piala Dunia Futsal 2016. Tapi, sanksi FIFA membuat timnas futsal kita gagal tampil di ajang itu," kata HT saat berbicara dalam acara Forum Redaksi bertema "Dengan Ramadhan Kita Perkuat Komitmen Kebangsaan" di MNC Tower, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Semoga HT tetap bersemangat dalam menggeliatkan futsal nasional, walau sanksi FIFA sudah jatuh tetapi kompetisi futsal tingkat nasional tetap dijalankan. Sehingga saat situasi kembali normal, asa dan target yang sudah dicanangkan dapat terwujud.
Salam Futsal Nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H