8 Besar Copa America 2015 : Uji Kepantasan Juara Chili dan Final Kepagian Argentina Kontra Brazil

Akhirnya lengkap sudah delapan tim yang lolos kebabak perempat final Copa America 2015 Chili. Kepastian setelah grup C yang dihuni Brazil, Kolombia, Venezuela dan Peru menyelesaikan laga terakhir mereka (22/6) pagi WIB. Kolombia kontra Peru sedangkan laga terakhir mempertemukan Brazil yang tampil tanpa Neymar menghadapi Venezuela demi memperebutkan dua/ tiga tiket tersisa.

Kolombia yang tampil dengan materi terbaiknya gagal membongkar pertahanan Peru dan skor imbang 0-0 mewarnai laga di Estadio Municipal. Sedang dilaga kedua di Estadio German Becker, Brazil hanya membutuhkan hasil imbang kala menghadapi Venezuela untuk lolos ke 8 besar. Menurunkan Robinho dilini depan untuk menggantikan peran Neymar, Brazil mampu unggul cepat lewat gol Thiago Silva (9') yang bertahan hingga laga babak pertama usai.

Awal babak kedua Brazil mampu menggandakan setelah umpan Willian mampu dimaksimalkan Roberto Firmino untuk menjebol gawang Alain Borja (52'), Brazil pun unggul 2-0 atas Venezuela. Venezuela mencoba mengejar defisit gol dan usaha mereka berhasil kala bola tendangan bebas Juan Arango berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Fedor Flores (84') dan skor berubah 2-1 masih untuk Brazil yang bertahan hingga laga usai dan Brazil tampil sebaga juara grup C.

Berikut klasemen akhir fase grup Copa America 2015

- Grup A. : Chili. (10-3/7); Bolivia (3-7/4); Ekuador (4-6/3); Meksiko (4-5/2)

- Grup B. : Argentina (4-2/7); Paraguay (4-3/5); Uruguay (2-2/4); Jamaika (0-3/0)

- Grup C. : Brazil (4-3/6); Peru (2-2/4); Kolombia (1-1/4); Venezuela (3-4/3).

 

Berikut Jadwal lengkap fase knock out Copa America 2015 :

[8 besar]

- Laga 1 (24/6) Estadio Nacional, Santiago : Chili vs Uruguay

- Laga 2 (25/6) Estadio Municipal Germán Becker, Temuco : Bolivia vs Peru

- Laga 3 (26/6) Estadio Sausalito, Viña del Mar : Argentina vs Kolombia

- Laga 4 (27/6) Estadio Municipal de Concepción, Concepción : Brazil vs Paraguay.

 

[Semifinal]

- Laga 5 (29/6) Estadio Nacional, Santiago : Pemenang Laga 1 vs Pemenang Laga 2

- Laga 6 (30/6) Estadio Municipal de Concepción, Concepción : Pemenang Laga 3 vs Pemenang Laga 4.

 

[Final]

- Laga 7 Estadio Nacional, Santiago : Pemenang Laga 5 vs Pemenang Laga 6.

Babak perempat final Copa America 2015 akan menjadi uji kepantasan juara bagi Chili yang akan menghadapi Uruguay yang juga adalah juara bertahan Copa America 2011. Bermain didepan publik sendiri plus semakin mantapnya permainan trio Vidal-Alexis Sanchez-Eduardo Vargas tentunya akan menghadapi ketatnya permainan Uruguay yang dilatih Oscar Tabarez. Walau belum memperlihatkan penampilan terbaiknya paska tidak tampilnya Suarez, Uruguay tetap berpotensi mengejutkan Uruguay.

Dicopa America 2011 Argentina, Chili bertemu Uruguay difase grup C (8/7) dengan skor imbang 1-1 mewarnai laga yang berlangsung di Estadio Malvinas Argentinas. Alvaro Pereira membuka asa Uruguay (53') sebelum Alexis Sanchez menyamakan kedudukan 10 menit kemudian. Lalu bagaimana pertemuan keduanya diajang kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol paska gelaran Copa America 2011 dimana keduanya lolos ke Brazil.

Uruguay menang telak 4-0 atas Chili dikandang mereka, Estadio Centenario, Montiviedo (11/11/11) yang diwarnai quattrick Luis Suarez kegawang Claudio Bravo (42', 45', 67' dan 73'). Chili berhasil membalas kekalahan dilaga pertama dengan menang 2-0 di Estadio Nacional (23/03/13) lewat gol Paredes (10') dan Vargas (77'). Laga (24/6) mendatang ditempat yang sama dua tahun lalu, sosok Arturo Vidal bisa menjadi pembeda karena tidak tampil kala Chili menang 2-0 atas Uruguay dan jika menang Chili diprediksi akan melenggang ke final karena akan menghadapi Bolivia/Peru disemifinal.

Sedang final ideal antara Brazil kontra Argentina juga bisa terwujud jika keduanya mampu melewati hadangan lawan-lawannya. Jika terwujud maka Argentina dan Brazil akan mengulangi partai final Copa America 2007 di Estadio Jose Pachenco Romero, Maracaibo dimana kala itu Brazil menang 3-0 atas Argentina yang juga diperkuat Messi lewat gol Julio Baptista, Roberto Ayala (bunuh diri) dan Dani Alves.

Namun Messi dkk harus mampu melewati hadangan Kolombia dibabak 8 besar sebelum berjumpa Kolombia, sebuah partai yang menarik dimana akan terjadi pertarungan strategi antara duo pelatih Argentina yakni Gerardo Martino (Argentina) dan Pekerman (Kolombia). Tiga pertemuan terakhir dilaga kompetitif, dua laga berakhir imbang 0-0 saat Copa America 2011 dan PPD 2014 yang digelar di Argentina. Satu laga berhasil dimenangkan 'Albiceleste' 2-1 lewat dua gol sumbangan Messi dan Aguero setelah Kolombia yang tampil dikandangnya unggul terlebih dahulu lewat Pabon.

#vivaArgentina

Hari kelima bulan suci Ramadhan 1436 H dalam edisi pulkam.

Salam Copa America,

Wefi