Tristan Siap Berikan yang Terbaik untuk Thailand

Publik sepakbola nasional tentu mengenal sosok anak berbakat yang sering dijuluki ‘Messi kecil Indonesia’, ya siapa lagi kalau bukan Tristan Alif Naufal yang dibekali bakat bagus dalam olah bola sejak kecil. Namun peliknya proses perijinan ‘bocah ajaib’ itu untuk meningkatkan kemampuan olah bolanya di akademi Ajax Armsterdam membuat mimpi sang bocah menjadi terkendala.

http://m.liputan6.com/bola/read/2221125/sindiran-media-belanda-soal-nasib-messi-indonesia

 

Ajax Showtime, salah satu media olahraga yang memberitakan De Amsterdammers, ikut menyoroti permasalahan Alif yang tak kunjung gabung ke Ajax. Mereka menuliskan fakta-fakta yang membuat bocah berusia 10 tahun itu belum bisa masuk akademi Ajax. Sebab, terdapat peraturan FIFA yang melarangnya, bila diperbolehkan, orang tua Alif harus mendampingi sang anak di Belanda dan memiliki pekerjaan yang menjamin kehidupan di Negeri Kincir Angin tersebut.

 

"Kami mencoba untuk mengajukan permohonan izin tinggal untuk Tristan di Belanda sehingga dia dapat bergabung ke Ajax atau Feyenoord," kata Ivan Trianto, seperti dilansir Ajax Showtime.

 

"Permohonan izin itu masih belum berhasil didapat sampai saat ini. Juga, kita sebagai orang tua harus mencari pekerjaan di Belanda, tapi kami juga belum menemukannya," sambungnya.

 

Tapi bukan berarti karena sulitnya untuk perijinan bermain di Belanda membuat Tristan berpaling hatinya untuk tidak membela Timnas Indonesia (maklum Tristan kan masih 10 tahun), tapi seperti judul diatas dimana ‘Tristan Siap Membela Thailand’ bukan Tristan Alif Naufal tetapi Tristan Do, pemain keturunan Perancis, Vietnam dan Thailand yang akhirnya membela Timnas Thailand U-23 di Sea Games 2015 Singapura serta siap membantu ‘The War Elephant’ di PPD 2018 Rusia grup jika Kiatisak Senamuang memanggilnya.

 

Dibesarkan di Perancis, Tristan adalah produk dari sistem pemuda Perancis di RC Strasbourg, sebelum pindah ke Lorient, SAS Epinal dan Grazelec Ajaccio. Pada tahun 2014, kejutan diterimanya saat Thailand yang memberinya kesempatan untuk kembali bermain secara profesional di tanah air tempat kelahiran ayahnya. Dan raksasa Liga Utama Thailand BEC Tero Sasana mengontraknya musim lalu.

 

Bersama dengan striker Jaturong Pimkoon, duo pemain tersebut memainkan peran penting untuk BEC. Keduanya dihargai dengan perpanjangan kontrak tiga tahun yang membawa mereka melalui sampai 2018.

"Saya senang menjadi bagian dari keluarga sepakbola Tero dan saya menikmati sepakbola saya. Untuk dipanggil untuk tim nasional, Anda harus bermain baik untuk klub Anda dalam setiap pertandingan. Jadi saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik dengan klub dan itu sebabnya saya sekarang diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional Thailand. " ujar Tristan.

 

"Saya tidak pernah berpikir bermain untuk negara lain kecuali Thailand Kakek saya adalah di Thailand dan ayah saya adalah Thai aku setengah-Thailand dan setengah-Perancis tapi itu selalu satu-satunya pilihan yang saya inginkan, bermain untuk tim nasional Thailand. Sepak bola adalah bahasa universal, saya dapat berbicara sedikit Thai dan saya mendengarkan bahasa sehingga belum ada masalah mulai terbiasa untuk itu. Staf pelatih dan rekan tim saya juga telah sangat membantu, dan saya merasa baik untuk menjadi bagian dari keluarga. " terangnya tentang pilihan bermain bersama Thailand.

 

Kesempatan pun datang kala Tristan dimasukkan oleh Kiatisak Senamuang untuk menggantikan Nurubudin saat Thailand menang 6-0 atas Laos dilaga perdana Sea Games 2015 Singapura, sebuah laga yang membuatnya bersemangat untuk memberikan gelar juara pada Thailand. Dan saat Thailand berjumpa dengan Brunei, Tristan pun mencetak satu gol dalam kemenangan telak 5-0 Thailand yang sekaligus memastikan juara Sea Games 2013 Myanmar tersebut lolos ke semifinal.

"Saya 100% dengan tim nasional Thailand Aku bermimpi memenangkan turnamen Ini adalah hal yang agak untuk mewakili dan bermain untuk negara Anda dan saya harap saya bisa melakukannya selama bertahun-tahun yang akan datang..."

 

Data singkat Tristan Do

Nama                    : Tristan Somchai Do

TTL                        : Paris, Perancis – 31 Januari 1993

Posisi                    : Bek Kanan/ Sayap Kanan

Karir Timnas        : Timnas U-23 Thailand (2015 – 4/1 gol)

Karir Klub             : 

 - 2011                    : Lorient 0 (0)

 - 2012                   : SAS Epinal (pinjam) 19 (2)

 - 2013                   : Gazélec Ajaccio 18 (4)

 - 2014                   : BEC Tero Sasana 15 (0)

 

Pelajaran tentunya bagi Tristan Alif Naufal untuk tetap bersemangat meniru apa yang dilakukan Tristan yang satu lagi di Thailand, yang berusaha memberikan kemampuan terbaiknya demi kejayaan Thailand dipentas internasional.

 

#GoodLuckTristanALifNaufal

 

Rujukan : espnfc.com

 

Salam Sepakbola,

Wefi