Sayang memang saat mengetahui Evan Dimas dkk yang kala itu memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafrie gagal lolos ke Putaran Final Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. Jangankan untuk lolos ke ‘negara kiwi’, Timnas U-19 yang menjadi harapan publik sepakbola nasional dan dipundak mereka disematkan label ‘Tim Masa Depan’ pun gagal lolos dari grup B Putaran Final Piala Asia U-19 di Myanmar dan harus puas menjadi juru kunci dibawah Uzbekistan (lolos ke Selandia Baru), UEA dan Australia.
Seandainya Evan Dimas dkk lolos ke Selandia Baru bisa jadi fokus publik akan terbelah antara mendukung Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie atau berkutat dengan konflik yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora yang belum juga menampakkan progress positif. Publik sepakbola akan mengalami romantisme sebagaimana yang terjadi di Piala Dunia Yunior 1979 di Jepang kala Timnas yang diperkuat Bambang Nurdiansyah dkk lolos dengan menggantikan Korea Utara yang gagal tampil karena perseteruan dengan Amerika Serikat.
Tapi ya sudahlah karena memang Timnas U-19 gagal lolos dan sepakbola nasional kembali dilanda konflik, masa depan Timnas U-19 kini ada dipundak Fakhri Husaini yang juga pelatih kepala Timnas U-16 dan U-19 Indonesia. Mereka sedang bersiap di NYTC, Sawangan guna menghadapi Piala AFF U-16 dan U-19 yang bisa jadi gagal mentas bila sanksi muncul. Walau gagal tetapi gelaran Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung mulai 30 Mei paska kongres FIFA layak untuk ditonton dan bisa menjadi barometer kekuatan pesaing Indonesia beberapa tahun kedepan seperti Myanmar (ASEAN) serta Korea Utara, Uzbekistan dan Qatar.
Akan Tim Tradisi Menjuarai Piala Dunia U-20 2015 ?
Sekedar flashback di Piala Dunia U-20 2013 di Turki, kejutan diperlihatkan wakil Asia yang berhasil lolos ke 8 besar yakni Uzbekistan serta Irak dan Korea Selatan yang saling mengalahkan di 8 besar. Minus Argentina dan Brazil yang gagal lolos praktis kekuatan CONMEBOL diwakili Uruguay yang berhasil lolos kebabak final usai menyudahi perlawanan keras Irak lewat adu pinalti 1-1 (7-6) untuk menghadapi Perancis yang mengalahkan Ghana 2-1 yang sebelumnya menyudahi perlawanan Portugal dan Chili.
Perancis kahirnya tampil sebagai kampiun Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya setelah dibabak final yang digelar di stadion Turk Telekom Arena, Istanbul berhasi menundukkan Uruguay lewat drama adu tendangan pinalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Paul Pogba dkk akhirnya menjadi juara usai menang 4-1 dalam adu tendangan pinalti dan raihan Perancis semakin lengkap setelah Paul Pogba didapuk sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 2013.
Bagaimana dengan edisi ke-20 di Selandia Baru (30 Mei – 20 Juni) mendatang ? Pastinya akan semakin seru dengan tampil tim paling sukses di Piala Dunia U-20 yakni Argentina dan Brazil. Serta generasi juara Nigeria yang sebelumnya menjadi juara Piala Dunia U-17 2013 yang digelar di UEA yang kini mendominasi skuat Nigeria U-20. Kehadiran Argentina dan Brazil menjadi magnet tersendiri akan kualitas turnamen yang tentunya juga akan memunculkan kejutan seperti yang dilakukan Irak, Uzbekistan dan Korea Selatan di edisi 2013.
Berikut Pembagian Grup Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru serta jadwal 16 besar, 8 besar dan semifinal :
Grup AÂ Â : Selandia Baru, Ukraina, Amerika Serikat dan Myanmar
Grup BÂ Â : Argentina, Panama, Ghana dan Austria
Grup CÂ Â Â : Qatar, Kolombia, Portugal dan Senegal