Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ayah, Memang Manusia Bisa Kecil Seperti Semut?

12 Mei 2015   17:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ayah , masa sich manusia bisa mengecil seperti semut?” tanya putriku Anisah selepas shalat maghrib

“Waduh pertanyaannya susah nich, memang kakak tahu darimana?” tanyaku

“Aku tadi sore baca buku ayah yang ditempat mengaji lalu aku tanya Ibu jawabnya bisa saja,” jawabnya lagi

“Oh, coba bawa kemari buku ayah yang kakak Anisah baca?” pintaku kepadanya

Lalu aku baca kitab ‘Terjemah Tanbihul Ghafilin’ yang merupakan hadiah dari guru ngaji dikampung yang beberapa materinya pernah penulis dapatkan dari orang tua serta guru ngaji.

“Jadi manusia bisa mengecil seperti semut nanti di hari kiamat jika dia menjadi orang yang sombong dan suka menyakiti orang lain,” jawabku

“Kakak tahu kan hari kiamat?” tanyaku

“Tahu dong kan itu termasuk Rukun Iman yang kelima,” jawabnya

“Berarti aku tidak boleh sombong ya Yah?” tanya putriku

“Tentu kakak, termasuk sesama teman kakak di TK yah,” jawabku.

Dari Abu Mash'ab dari ayahnya dari Ka'bul Ahbar meriwayatkan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun