(Steven Gerrard sumringah usai mencetak gol penyeimbang ke gawang Chelsea / sumber : dailymail.co.uk)
"Kami memburu kemenangan. Chelsea layak juara, selamat buat Mourinho. Mereka tim terbaik, tapi kami harus menguasai 3 laga terakhir agar finish lebih baik"
Itulah komentar Brendan Rodgers jelang laga 'Super Sunday' antara Liverpool kontra Chelsea di Stamford Bridge dipekan ke-36 Liga Primer Inggris. Laga yang berat bagi 'The Reds' karena pastinya Mou ingin Chelsea tidak kalah dan ingin memenangkan laga sisa guna mencapai 92 poin diakhir musim yang berarti pencapaian terbaik kedua bagi Mou setelah musim 2004/05 kala 'The Blues' raih 95 poin saat menjadi juara.
Walau bagaimanapun Steven Gerrard dkk harus tampil maksimal apalagi lawan terdekat dibawahnya yakni Hotspur dan Southampton tergelincir. Gerrard akan melakoni laga terakhirnya kontra Chelsea sebelum pergi akhir musim ini ke Amerika Serikat (MLS) untuk bergabung dengan LA Galaxy. Tentu hanya kemenangan plus penampilan maksimal dari sang kapten yang dapat menjaga asa Liverpool diakhir musim, apalagi Man U semalam menang 1-0 atas Crystal Palace.
Brendan Rodgers pun menurunkan Steven Gerrard distarting XI bersama Philippe Coutinho yang melakoni laga ke-100 nya bersama Liverpool dan Jordan Henderson dilini tengah untuk menopang Lallana, Sterling dan Lambert. Sedangkan lini belakang dipercayakan pada kuartet Emre Can, Glen Johnson, Skrtel, Lovren serta kiper Simon Mignolet.
Laga diawali dengan penyambutan para pemain Liverpool kepada pemain Chelsea atas keberhasilan 'The Blues' menjuarai Liga Primer musim langsung keras saat Fabregas mendapat kartu kuning usai melanggar Sterling. Namun Chelsea mampu unggul cetak saat tandukan John Terry menyambut tendangan pojok mampu menjebol gawang Mignolet (5').
Liverpool mencoba bereaksi dengan melakukan variasi serangan kepertahanan Chelsea namun selalu berhasil digagalkan pertahanan Chelsea yang dikomandoi Terry. Justru beberapa peluang Chelsea yang kerap membahayakan gawang Mignolet lewat aksi Willian, Hazard dan Fabregas. Namun usaha Liverpool untuk keluar dari tekanan Chelsea membuahkan hasil jelang laga babak pertama usai.
Berawal dari pelanggaran Ivanovic yang menarik Lallana, wasit langsung memberikan tendangan bebas disisi kanan pertahan Chelsea. Tendangan bebas Henderson yang diarahkan ke tiang jauh berhasil ditanduk Gerrard dan menjebol gawang Courtouis (44'), skor pun berubah 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai dan ini gol kedua Gerrard dari dua laga terakhir dengan cara yang sama lewat sundulannya.
Babak kedua laga di Stamford Bridge kian seru dan menarik, baik Liverpool dan Chelsea saling jual beli serangan yang membahayakan pertahanan namun hingga menit ke-80 belum ada lagi gol tambahan di Stamford Bridge. Menit ke-78 Rodgers menarik Steven Gerrard dan digantikan Leiva, walau ada nyanyian dan banner dari kertas bertuliskan 'Caution Steven Gerrard' saat tergelincir musim lalu plus nyanyian dari sekelompok suporter Chelsea namun sambutan meriah tetap mengiringi sang kapten.
Di 10 menit terakhir babak kedua situasi tidak berubah baik Liverpool dan Chelsea tetap melakukan serangan berbahaya termasuk peluang Coutinho yang berhasil diselamatkan Courtouis dan tendangan Hendo yang masih melebar. Dan hngga wasit memberikan tambahan waktu empat menit tidak ada gol lagi yang tercipta dan Liverpool hanya mampu membawa satu poin dari Stamford Bridge.
Hasil imbang 1-1 dengan Chelsea memang belum menutup peluang Liverpool untuk tampil di UEFA Champions League musim depan. Selisih enam poin dengan Man U masih mungkin dikejar oleh Liverpool dengan dua laga tersisa. Kalaupun gagal masih ada tiket Liga Europa dari posisi kelima yang masih diperebutkan dengan Southampton dan Tottenham Hotspur sehingga dua laga sisa harus dimenangkan Steven Gerrard dkk demi tiket ke Liga Europa musim depan.