Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mei, Bulan Sibuknya FIFA... Apalagi PSSI!

4 Mei 2015   17:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ndak terasa sudah memasuki bulan Mei, bulan yang sepertinya menjadi bulan tersibuk buat FIFA selaku federasi sepakbola dunia serta Pengurus PSSI periode 2015-2019 pimpinan La Nyalla Matalitti yang dibekukan oleh Kemenpora. Saking sibuknya dua federasi sepakbola tersebut menular ke penulis, maklum bulan Mei saatnya ‘new model project’ jalan dipabrik tempat penulis bekerja tetapi Insya Allah masih mencoba konsisten untuk menulis.

Yang pertama FIFA dimana bulan ini mereka akan memilih calon Presiden FIFA untuk periode 2015-2019, akankah voters FIFA yang berjumlah 209 negara dari zona AFC, UEFA, CONMEBOL, CONCACAF, CAF dan OCF akan kembali memilih Sepp Blater yang telah menjabat sebanyak empat kali sebagai Presiden FIFA atau muncul nama baru yang akan memimpin Federasi Sepakbola Dunia yang bermarkas di Swiss tersebut.

Pastinya keempat calon tersebut akan saling beradu visi dan misi (plus mungkin tawaran kerjasama kedepannya untuk setiap federasi jika terpilih) ditengah persiapan beberapa federasi menyiapkan timnya yang akan tampil diturnamen besar FIFA yang dimulai akhir Mei dan awal Juni plus tuan rumah yang ditunjuk yakni Selandia Baru dan Kanada .. pastinya semua persiapan maksimal akan dilakukan di bulan Mei ini.

Ada tiga agenda penting dan besar yang akan dilaksanakan oleh FIFA dibulan Mei dan pastinya akan menguras energi serta tenaga mereka, yakni :

1. KLB FIFA pada 28 Mei yang akan memilih pemimpin alias Presiden baru periode 2015-2019 dimana ada 4 calon yang akan saling mengalahkan yakni Sepp Blatter , Prince Ali, Michael van Praag dan Luis Figo.

2. Piala Dunia U-20 di Selandia (30 Mei – 20 Juni), yang merupakan Piala Dunia edisi ke-20 sejak digelar pertama kali tahun 1979 dengan nama Piala Dunia Yunior. Siapakah yang akan terbaik setelah Perancis menjadi juara pada Piala Dunia U-20 tahun 2013 di Turki.

3. Piala Dunia Wanita di Kanada (6 Juni – 5 Juli), total 24 negara akan saling bertarung di Piala Dunia edisi ke-tujuh tersebut termasuk juara bertahan edisi 2011 , Jepang.

Beralih ke Indonesia dimana PSSI dan Kemenpora harus segera mencari solusi terbaik yang dibutuhkan untuk masa depan sepakbola Indonesia. Kemenpora ‘keukeuh’ dengan pilihannya untuk mereformasi PSSI sedangkan PSSI ‘keukeuh’ dengan aturan FIFA yang menjadi pegangannya. Sehingga tekanan Kemenpora membuat Exco PSSI memilih langkah kontraproduktif dengan menghentikan kompetisi ISL QNB 2015 dan turunannya yang pastinya akan menimbulkan pro dan kontra.

Pilihan sudah diambil oleh PSSI dan Kemenpora, kini publik sepakbola nasional tinggal menanti apa yang terjadi di bulan Mei ini. Apakah ada islah diantara Kemenpora dan PSSI atau malah perseteruan yang akan menjadi pilihan kedunya. Publik sepakbola nasional hanya tinggal menjadi penonton sembari memberikan masukan lewat facebook, email, ataupun artikel di Kompasiana .. hehehehe.

Selamat menikmati bulan Mei yang sibuk dimana Presiden FIFA periode 2015-2019 akan terpilih, negara-negara yang tampil di Piala Dunia U-20 Selandia Baru dan Piala Dunia Wanita Kanada akan saling bertarung menjadi yang terbaik serta ujung dari polemik antara PSSI dan Kemenpora terkait masa depan persepakbolaa nasional paska berhentinya kompetisi sepakbola di Indonesia dan pembekuan PSSI.

Salam Sepakbola,

Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun