Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Ingatlah Kepada-KU, Niscaya AKU...

28 April 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS-Al Baqarah : 152)”.

Para ulama memiliki pendapat berbeda tentang hal diatas tetapi intinya adalah ajakan untuk kita sebagaimana manusia untuk selalu ingat kepada Allah salah satunya adalah dengan Dzikrullah.

“Ingatlah kepada-KU dengan mentaati AKU, niscaya AKU mengingatmu dengan pertolongan-KU” (Ibnu Abbas)

“Ingatlah kepada-KU dengan mentaati-KU, niscaya AKU mengingatmu dengan pahala-KU” (Said bin Jubair)

“Maka ingatlah AKU dengan mentaati-KU, nisacaya AKU mengingatmu dengan pahala-KU” (Fudhali bin Iyadh)

“Maka ingatlah kepada-KU dengan bersyukur, niscaya AKU mengingatmu dengan tambahan nikmat-KU” (Ibnu Kiisan)

Juga ada beberapa pendapat lainnya dari berbagai ulama …

“Ingatlah kepada-KU dengan tauhid dan iman, niscaya AKU mengingatmu dengan pemberian derajat-derajat dan surga”

“Ingatlah kepada-KU diatas muka bumi, niscaya AKU mengingatmu didalamnya ketika kamu dilupakan oleh penghuninya”

“Ingatlah kepada-KU diwaktu sendirian, dan dihadapan orang banyak, niscaya AKU mengingatmu diwaltu sendirian dan dihadapan orang banyak”

“Ingatlah kepada-KU dengan penyerahan diri, niscaya AKU mengingatmu dengan pilihan terbaik”

“Ingatlah AKU dengan kerinduan dan kecintaan, niscaya AKU mengingatmu dengan hubungan dan kedekatan”

“Ingatlah AKU dengan pengagungan dan pujian, niscaya AKU mengingatmu dengan pemberian dan balasan”

“Ingatlah AKU bertaubat, niscaya AKU mengingatmu dengan pengampunan dosa”

“Ingatlah AKU dengan berdoa, niscaya AKU mengingatmu dengan pemberian. Ingatlah AKU dengan meminta, niscaya AKU mengingatmu dengan pemberian. Ingatlah AKU tanpa kelalaian ,niscaya AKU mengingatmu tanpa penangguhan. Ingatlah AKU dengan penyesalan. Niscaya AKU mengingatmu dengan kemurahan”

“Ingatlah AKU dengan meninggalkan kesalahan, niscaya AKU mengingatmu dengan menyempurnakan kenikmatan”.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.

Salam Kompasiana,

Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun