Kompetisi ISL QNB 2015 dipastikan tidak dipertandingkan akhir pekan ini menyusul tidak turunnya ijin keramaian dari Mabes Polri menyusul intervensi Kemenpora terkait kelanjutan ISL. Alasan utama karena Kemenpora kompetisi akan lanjut setelah tim transisi yang akan mengambil alih kompetisi terbentuk, situasi ini yang berpotensi mengundang FIFA untuk bertindak.
Ancaman sanksi FIFA yang bisa menimpa Indonesia membuat federasi sepakbola ASEAN (AFF) siaga termasuk menunda pertemuan antara anggota AFF (24-25 April) menunggu keputusan akhir FIFA tentang situasi yang berkembang di Indonesia. Disisi lain juga menbuat Malaysia lewat pelatih Datuk Ong Kim Swee angkat bicara utamanya jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi.
Hasil drawing Sea Games 2015 yang memplot Grup A (5 tim) dan Grup B (6 tim) membuat Kim Swee meminta undian ulang jika Indonesia gagal tampil, karena ada margin 2 pertandingan antara grup A dan B.
“Jika benar Indonesia tidak ambil bagian di sepakbola SEA Games, saya rasa sudah sewajarnya tuan rumah mengulang undian yang melibatkan semua tim, karena jumlah tim di antara dua grup tidak seimbang,” ujar Kim Swee dikutip suratkabar Utusan.
“Tidak wajar kalau Grup A hanya berisikan empat tim, termasuk tuan rumah, sedangkan Grup B, ada enam tim. Di manakah keadilan jika kami terpaksa bermain dua kali lebih banyak?” lanjutnya pelatih yang berhasil membawa Malaysia juara Sea Games 2011 Jakarta.
Finalisasi akhir memang menunggu kepastian jadi atau tidaknya FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia (sesuatu yang akrab terdengar sejak 2012). Tetapi penegasan lain muncul dari Deputy chairman AFF Duong Vu Lam terkait permintaan Malaysia melakukan undian ulang.
AFF tidak akan melakukan pengundian ulang sekalipun Indonesia tidak bisa ambil bagian di SEA Games 2015. Menurutnya, ada kemungkinan satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A.
“Metode drawing berdasarkan unggulan. Tuan rumah [Singapura] dan juara bertahan [Thailand] menempati posisi unggulan utama. Sedangkan peraih perak Indonesia, dan semi-finalis sebelumnya, Malaysia, di unggulan kedua. Myanmar dan Vietnam di unggulan ketiga berdasarkan torehan mereka di beberapa SEA Games sebelumnya,” jelas Vu Lam.
“Jika Indonesia terkena sanksi FIFA, maka salah satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A, sehingga masing-masing grup akan berisi lima tim. Bisa saja itu Vietnam.” tutupnya sembari meminta negaranya, Vietnam untuk fokus dalam persiapan daripada memusingkan permasalahan drawing yang sudah diputuskan.
Pembagian grup cabor sepakbola Sea Games 2015 Singapura :
- Grup A : Singapura, Myanmar, Kamboja, Filipina dan Indonesia
- Grup B : Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Brunei dan Timor Leste.
Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Sea Games 2015 Singapura :
- 2/6 : vs Myanmar
- 6/6 : vs Kamboja
- 9/6 : vs Filipina
- 11/6 : vs Singapura
- 13/6 : semifinal
- 14/6 : final
Bagaimana nasib Evan Dimas dkk yang menjadi punggawa Timnas U-23 untuk Sea Games 2015 dan kini sedang TC di Yogyakarta? Palu putusan FIFA mengenai disanksi atau tidaknya PSSI ada ditangan Kemenpora dengan Pengurus PSSI pimpinan La Nyalla dalam menyelesaikan polemik paska pembekuan PSSI dan dilarangnya kompetisi ISL diputar sebelum tim transisi terbentuk.
Salam sepakbola nasional,
Wefi
Sumber rujukan :
Harian Top Skor & media sepakbola.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H