Ancaman sanksi FIFA yang sedang mengintai Indonesia paska pembekuan PSSI oleh Kemenpora memang membuat publik sepakbola terbelah alias muncul pro dan kontra. Tetapi apakah ancaman sanksi FIFA hanya melanda Indonesia saja ? Tentu tidak karena dalam perkembangan sejauh ini ada beberapa Negara yang juga dalam ancaman FIFA yakni Yunani paska diterbitkan UU Konstitusi oleh DPR-nya Yunani yang menghapus independensi Federasi Sepakbola Yunani.
Penulis sendiri sudah pernah membahas tentang ancaman UEFA dan FIFA kepada Yunani atas campur tangan pemerintah Yunani.
http://m.kompasiana.com/post/read/718935/2/fifa-dan-uefa-pun-ancam-pemerintah-yunani-.html
Kini perkembangan terbaru adalah pertarungan antara federasi Israel dengan Palestina terkait rencana ancaman sanksi FIFA kepada federasi sepakbola Israel pada kongres FIFA 29 Mei mendatang. Sehingga mau tidak mau CEO dan Presiden Federasi Sepakbola Israel bergerak ke markas besar FIFA di Swiss untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Sebagaimana yang dikabarkan www.ynetnews.com , pertarungan antara Israel dan Palestina kembali terjadi dalam tatanan sepakbola dimana Palestina meminta UEFA untuk menjatuhkan hukuman kepada federasi sepakbola Israel. Perwakilan Sepakbola Israel yakni Ofer Eini dan Rotem Kamer bergerak cepat dengan menemui Michael Platini untuk membahas langkah FIFA yang menerima permintaan Palestina untuk menangguhkan Israel dari keanggotaan FIFA.
Setelah bertemu dengan Michael Platini perwakilan Federasi sepakbola Israel yang juga ditemani Jaksa Efraim Barak akan bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter untuk menegoisasikan kembali keputusan FIFA yang akan menangguhkan keanggotaan Israel di FIFA dalam Kongres mendatang yang juga akan memilih Presiden FIFA yang baru.
Palestina sendiri memiliki alasan yang jelas untuk meminta FIFA menangguhkan Israel dalam setiap kegiatan yang berhubungan FIFA karena IDF dan Israel tidak mengizinkan masuknya atlet dari Negara-negara Arab untuk memasuki wilayah otoritas Palestina serta perpindahan atlet dari Tepi Barat ke Gaza.
"Permintaan Palestina adalah upaya terang-terangan untuk mencampur adukkan olahraga dengan politik dan datang meskipun itu menjadi jelas bahwa serikat Israel melakukan apa yang bisa untuk memungkinkan kehidupan atletik yang tepat di Palestina. Dengan segala hormat, kami tidak. menetapkan kebijakan internasional atau mengganggu pertimbangan keamanan." Terang Ofer Eini. Ketum Federasi Sepakbola Israel.
Rujukan :
http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4648514,00.html
Kalau bicara ancaman sanksi FIFA memang seru, kini tinggal seperti apa FIFA akan bertindak.
Salam sepakbola,
Wefi