Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kabar Timnas : Giliran Jepang Bungkam Timnas 3-0

18 April 2015   09:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hari ini induk olahraga sepakbola nasional, PSSI melaksanakan kongres luar biasa (KLB) di hotel JW Marriot, Surabaya untuk memilih Ketum/Waketum dan Exco PSSI periode 2015-2019. Pengamanan ekstra ketat dilakukan Polrestabes Surabaya terkait KLB tahun ini setelah mendapat rekomendasi Mabes POLRI terkait perkembangan terkini yang diperoleh mereka.

http://m.kompasiana.com/post/read/718718/2/la-nyalla-dan-joko-driyono-menghitung-hari-.html

By the way lupakanlah sejenak KLB PSSI (18/4) yang dimata penulis tidak akan menelurkan hal yang baru kecuali pengumuman calon pelatih kepala Timnas Indonesia Senior yang akan menghadapi PPD 2018 grup F. Untuk urusan Ketum PSSI sepertinya akan mengerucut pada dua nama yakni Joko Driyono dan La Nyalla selebihnya hanya 106 voters yang mengetahuinya.

Kabar Timnas itulah yang ingin penulis bagi dengan semua rekan dan dimulai dari ujicoba kedua Egy Maulana dkk melawan Jepang U-16 (17/4) kemarin. Anak asuh Fakhri Husaini yang akan turun di Piala AFF U-16 yang mampu menang 2-1 dilaga pertama gagal mengulanginya dilaga kedua yang digelar dilapangan padepokan voli, Sentul, Bogor dan harus takluk 0-3 dari Jepang.

http://m.kompasiana.com/post/read/718628/2/balas-kekalahan-di-osaka-timnas-taklukkan-jepang-2-1.html

Menurunkan beberapa pemain pelapis, anak asuh Fakhri Husaini justru banyak tertekan oleh serangan 'Jepang Muda'. Shimpei Fukuoka membawa Jepang unggul 1-0 sebelum akhirnya Yukinari menggandakan keunggulan 2-0 hingga babak pertama usai.

Dibabak kedua walau Fakhri Husaini mulai memasukkan pemain inti, Timnas U-16 tetap tidak mampu menjebol gawang Jepang. Alih-alih mencetak gol, Jepang yang juga diperkuat pemain binaan FC Barcelona, Takefusa Kubo mampu mencetak gol ketiga lewat aksi Taisei Miyashiro. Jepang pun unggul 3-0 hingga laga usai, faktor komunikasi menjadi sorotan utama Fakhri Husaini atas kekalahan Timnas U-16.

"Bicara! Jangan diam saja. Hei! Jangan mudah jatuh. Berani! Kalah bangkit lagi," itulah teriakan Fakhri Husaini kepada anak didiknya.

Beralih kepada calon pelatih Timnas Senior yang menurut rencana akan diumumkan setelah KLB (18/4). Usianya tidak lebih dari 60 tahun dan akan dibantu oleh dua asisten pelatih. Salah satu namanya adalah Wolfgang Pikal yang cukup lama berada di Timnas Senior sejak menemani Opa Riedl tahun 2010, sedangkan satu asisten pelatih asal Indonesia akan diumumkan kemudian.

"Yang jelas kepercayaan ini akan saya emban sebaik-baiknya," ungkap Pikal.

Harapan adanya peremajaan Timnas Senior layak disematkan kepada pelatih kepala Timnas yang baru, proyek masa depan Timnas layak dikedepankan dengan prestasi Piala AFF 2016 dan 2018 serta Piala Asia 2019. Apalagi infonya durasi kontraknya tiga tahun sehingga pas untuk mensetting Timnas dengan pemain muda.

Soal pemain jangan pusing karena banyak talenta tersebar dinegeri ini. Kalau nama Andik Vermansyah tidak masuk selera BTN - PSSI masih ada nama lain yang pantas untuk masuk Timnas Senior, yakni :
1. Syaiful Indra Cahya (Persija)
2. M Natshir Fadhil (Persib)
3. Johan Alfaridzi (Arema Cronus)
4. Manahati Lestusen (Barito)
5. Ramdani Lestaluhu (Persija)
6. Evan Dimas (Persebaya ISL)
7. Bayu Gatra (Bali United Pusam)
8. Yohanes Pahabol (Persipura)
9. Hendra Adi Bayauw (Semen Padang).

#MenagihPrestasiPengurusPSSI

Salam sepakbola nasional,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun