Drawing Piala Dunia 2018 : Indonesia Masuk Grup Berat Zona Asia

Mata publik sepakbola Asia tertuju ke Hotel JW Marriot, Kuala Lumpur, Malaysia untuk menantikan hasil drawing kualifikasi Piala Dunia 2018 fase grup zona Asia atau babak kedua yang digelar sore ini waktu setempat. 40 negara yang lolos termasuk Indonesia jelas menanti hasil drawing kali ini yang bisa jadi akan menentukan langkah bagi Timnas Indonesia dalam menjaga mimpi untuk bisa tampil di Putaran final Piala Dunia 2018 yang sekaligus menjadi kualifikasi untuk Piala Asia 2019.

Ke-40 negara yang lolos pun telah dibagi sesuai dengan unggulannya dimana Indonesia bersama Timor Leste, Myanmar, Turkmenistan, Singapura, Bhutan serta Korea Utara berada di pot ke-4 diatas Malaysia (pot 5). Sedang pot utama yang merupakan negara unggulan terdiri dari Iran, Jepang, UEA, Korsel, Uzbekistan, Cina dan Irak.

Berikut daftar pot ke-40 negara berdasarkan ranking FIFA bulan April ‘2015 :
Pot 1 (Tim peringkat 1 sampai 8):
Iran, Jepang, Republik Korea, Australia, UEA, Uzbekistan, Cina, Irak.
Pot 2 (Tim peringkat ke-9 dengan 16):
Arab Saudi, Oman, Qatar, Yordania, Bahrain, Vietnam, Suriah dan Kuwait.
Pot 3 (Tim peringkat ke-17 ke-24):
Afghanistan, Filipina, Palestina, Maladewa, Thailand, Tajikistan, Lebanon dan India.
Pot 4 (Tim peringkat 25 ke 32):
Timor-Leste, Kirgistan, DPR Korea, Myanmar, Turkmenistan, Indonesia, Singapura dan Bhutan.
Pot 5 (Tim peringkat ke-33 ke-40):
Malaysia, Hong Kong, Bangladesh, Yaman, Guam, Laos, Kamboja dan Cina Taipei.

Dan hasil drawing yang baru dilangsungkan menempatkan Indonesia di grup F bersama dua kekuatan ASEAN yakni Thailand dan Vietnam, juara Piala Asia 2007 Irak dan Cina Taipeh.
Berikut hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia fase grup :
Grup A  : Malaysia, Timor Leste, Arab Saudi, Palestina, UAE
Grup B  : Bangladesh, Kyrgyzstana, Yordania, Turkmenistan, Australia
Grup C  : Hongkong, Bhutan, Qatar, Maladewa, Cina
Grup D  : Oman, Guam, India, Turkmenistan, Iran
Grup E   : Kamboja, Singapura, Syria, Afghanistan, Jepang
Grup F   : Cina Taipeh, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Irak
Grup G  : Laos, Myanmar, Jepang, Syria, Afghanistan
Grup H  : Yaman, Korea Utara, Uzbekistan, Bahrain, Filipina
Penulis memiliki catatan flashback perjalanan Timnas Indonesia Senior dikualifikasi Piala Dunia 1998 Perancis hingga Piala Dunia 2014 Brazil :
Piala Dunia 1998 (Peringkat ketiga - grup 5)
vs Kamboja                       : 8-0 dan 1-1
vs Yaman                           : 0-0 dan 1-1
vs Uzbekistan                   : 1-1 dan 0-3

Piala Dunia 2002 (runner up grup 9)
vs Cina                                : 1-5 dan 0-2
vs Kamboja                       : 2-0 dan 6-0
vs Maladewa                    : 5-0 dan 2-0

Kualifikasi Piala Dunia 2006 (Peringkat ketiga grup 8)
vs Arab Saudi                   : 1-3 dan 0-3
vs Turkmenistan              : 1-3 dan 3-1
vs Srilangka                      : 1-0 dan 2-2

Kualifikasi Piala Dunia 2010 (Babak kedua kualifikasi zona Asia)
vs Guam                             : WO
vs Suriah                            : 1-4 dan 0-7

Kualifikasi Piala Dunia 2014 (lolos ke fase grup dan jadi juru kunci)
vs Turkmenistan              : 1-1 dan 4-3
vs Iran                                : 0-3 dan 1-4
vs Qatar                             : 2-3 dan 0-4
vs Bahrain                         : 0-2 dan 0-10

Bagaimana peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia? Akan terlihat dari bagaimana PSSI – BTN mampu menyiapkan Timnas yang kompetitif dengan tentunya terlebih dahulu menyiapkan calon pelatih kepala definitif yang akan menjadi suksesor Alfred Riedl di Timnas Indonesia Senior. Apa dan bagaimana programnya akan kita tunggu saat PSSI-BTN  mengumumkannya (entah kapan, semoga tidak terlalu lama diumumkannya).

Artikel terkait drawing Piala Dunia 2018 Rusia :

http://m.kompasiana.com/post/read/717390/2/drawing-piala-dunia-2018-terhindar-timor-leste-indonesia-berpotensi-jumpa-malaysia.html

http://m.kompasiana.com/post/read/717756/2/aturan-main-drawing-pra-piala-dunia-2018-zona-asia.html

#MenagihPrestasiPengurusPSSI

Salam Sepakbola Nasional,
Wefi