Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menanti Kapten Timnas Indonesia era Alfred Riedl Jilid 2!

20 Januari 2014   11:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:39 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermain di timnas (tim nasional) merupakan impian dan tujuan dari semua pemain bola dimuka bumi, termasuk di Indonesia. Raihan prestasi diklub akan semakin mengkilap ketika mereka mampu menorehkan prestasi bersama Timnas. Pun bila sang pemain diangkat dan diberi jabatan kapten, semakin komplet saja pencapaiannya.

Menjadi kapten pun bukan perkara mudah, selain menjadi orang pertama yang akan mengangkat trofi atau Piala yang diraih saat mengikuti kejuaraan. Seorang kapten apalagi Timnas selain harus memiliki sisi keunggulan dibanding pemain lain termasuk sisi mentalitas, dia juga harus mampu menjadi panutan para pemain lain dalam skuad Timnas Indonesia baik didalam maupun didalam lapangan.

"Menjadi kapten timnas menunjukkan reputasi dan kredibilitas si pemain. Di sisi lain dia juga punya tanggung jawab besar. Seorang kapten harus bisa menjadi jembatan antara para pemain dengan pelatih maupun manajer. Dia harus bisa jadi panutan didalam maupun diluar lapangan," ujar Ricky Yakobi, kapten Timnas Indonesia saat tampil di Sea Games 1987. (sumber : tabloid soccer)

Sekedar flashback bolehlah kita membuka kembali lembaran perjalanan Timnas Indonesia (diolah dari berbagi sumber) untuk mengetahui sosok kapten Timnas yang memimpin rekan-rekannya dalam bertanding disemua kejuaraan yang pernah mereka ikuti. Dari situ kita bisa mengetahui seperti apa sich gambaran kapten timnas yang pernah kita miliki, lamanya menjadi kapten hingga prestasi besar yang mereka mampu raih bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia. Check it out ..

1954-1958 : Maulwi Saelan (Kiper), mantan Ketua Umum PSSI (1964-1967) ini mampu menunjukkan semangat luar biasa dalam membela negara sehingga seluruh kemampuan bisa dikeluarkan, termasuk saat membuat para pemain Uni Sovyet frustasi karena tidak mampu menjebol gawang Indonesia yang dijaganya

1965-1970 : Soetjipto Soentoro (Gelandang Serang)

1970-1971 / 1974-1978 : Iswadi Idris (Gelandang), menurut ane inilah kapten Timnas yang punya kharisma luar biasa dan terbukti mampu menjadi kapten Timnas dalam waktu yang lama. Pengalamannya termasuk saat membela klub Australia (Western Suburb), menjadikan dirinya sosok yang disegani di Timnas saat itu.

"solidaritas beliau kepada antar pemain sangat tinggi. Dia bisa menempatkan diri sebagai pemimpin dan rekan yang menyenangkan. Satu lagi,kharisma dan wibawanya sangat luar biasa," kenang salah satu legenda Timnas Indonesia, Rully Nere

1971-1974 : Anwar Ujang (Bek)

1980-1985 : Ronny Pattinasarany (Gelandang Serang), termasuk pemain dan kapten serba bisa seperti pendahulunya, Iswadi idris. Termasuk pesepakbola sukses dieranya dengan banyak meraih penghargaan termasuk membawa Indonesia meraih perak Sea Games 1979 dan 1981.

1985-1987 : Herry Kiswanto (Bek)

1987-1990 : Ricky Yakobi (Striker)

1991-1992 : Ferril Raymond Hattu (Bek), kapten berdarah Maluku tetapi kelahiran Surabaya menjadi kapten terakhir yang membawa Indonesia meraih emas Sea Games 1991 di Filipina

1993-1995, 1997 : Robby Darwis (Bek) , termasuk pemain sukses diantaranya adalah merasakan dua kali emas Sea Games 1987 dan 1991.

1996 : Sudirman (Bek)

1998-2000 : Aji Santoso (Bek)

2001 : Bima Sakti (Gelandang)

2002-2004 : Agung Setyabudi (Bek)

2004-2008 : Ponaryo Astaman, termasuk kapten Timnas yang lumayan lama memimpin rekan-rekannya di timnas Indonesia. Kepindahannya ke PSM Makasar jelang liga ISL 2014 akankan membawanya kembali ke timnas asuhan Opa Riedl ?

2008-2010 : Charis Yulianto (Bek)

2010-2011 : Firman Utina (Gelandang), kapten Timnas Indonesia era coach Alfred Riedl dan termasuk gelandang kreatif Indonesia, kini bermain di Persib Bandung. Apakah Opa Riedl akan memanggilnya kembali untuk reuni dengan sang pelatih ?

2011-2012 : Bambang Pamungkas (Striker)

2012 : Syamsidar (Kiper)

2012 : Elie Aiboy (Gelandang), kapten Timnas era Nil Maizar dan bermain di Piala AFF 2012 serta kualifikasi Piala Asia 2015 kontra Irak dipartai pertama

2013 : Boaz Salossa (striker), keberhasilan membawa Persipura Jayapura membuatnya didaulat JFT untuk menjadi kapten Timnas Indonesia era JFT termasuk dalam melakoni kualifikasi Piala Asia 2015 hingga November 2013.

Dengan sekarang telah terjadi pergantian nakhoda Timnas Indonesia dari JFT ke Alfred Riedl, menarik menanti pilihan pelatih berusia 64 tahun tersebut dalam menentukan kapten timnas Indonesia jilid 2 besutannya. Yang pasti sang pelatih bersama asistennya Widodo C Putro serta Wolfgang Pikal sedang 'blusukan' di IIC 2014 untuk mendapatkan 40 pemain Indonesia yang akan mengikuti pelatnas jelang persiapan laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 kontra Arab Saudi.

"Kalau kami menang, tentu saja peringkat Indonesia bisa naik. Jadi kami harus menjaga itu. Persiapan tetap dilakukan secara serius karena peringkat FIFA yang kami lihat," ujar asisten pelatih timnas, Widodo C Putro.

"Ke-40 nama itu yang utama dipantau. Sekaligus melihat nama-nama baru yang mungkin dimasukkan. Tentu harus tunggu jawaban PSSI soal kemungkinan nama-nama baru, termasuk di Sea Games lalu," lanjut Widodo C Putro (sumber : harian top skor).

Target yang diingin diraih memang berat sebagaimana yang diinformasikan Widodo C Putro, meraih tiga poin di kandang Arab Saudi yang bisa berefek pada poin Indonesia di ranking FIFA. Dan tugas kapten timnas era Alfred 'opa' Riedl jilid 2 yang nanti akan dipilih dari 40 nama terpilih-lah akan diwujudkan.

Siapakah dia, apakah Boaz Salossa yang menyandang ban kapten terakhir, Firman Utina yang jadi kapten saat Opa Riedl latih timnas saat Piala AFF 2010. Menarik ditunggu, yang pasti kita tunggu dulu daftar 40 pemain yang akan berkumpul di pelatnas mulai 25 Februari.

Kehadiran seorang kapten memang penting untuk selalu menjaga stabilitas serta penyambung pola permainan dari pelatih ke para pemain. Semoga akan muncul 'the next iswadi idris', atau nama kapten timnas beken lainnya. Yang dapat menjadi anutan buat pemain di timnas Indonesia.

Salam sepakbola nasional,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun