Persiapan maksimal terus dilakukan coach Fakri Husaini yang diberi tanggung jawab melatih Timnas U-16 dan Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-16 dan U-19 pertengahan tahun ini di Solo dan Sidoarjo. Setelah pekan lalu Timnas U-19 menutup serangkaian pelatnas dengan kemenangan 2-1 atas juara ISL U-21 Semen Padang di Stadion Singaperbangsa, Minggu ini menjadi kesempatan bagi Timnas U-16 dengan menjajal Semen Padang U-16 ditempat yang sama.
Timnas U-16 dijadwalkan melakoni dua kali ujicoba kontra Semen Padang (9/3 dan 10/3) sebagai penutup pelatnas yang sudah dijalani sejak akhir Januari tahun ini. Laga kontra Semen Padang U-16 cukup penting bagi tim pelatih Timnas U-16 dalam menyoroti kesiapan Eggy Maulana dkk yang sejauh menghadapi kendala dalam hal lini pertahanan yang mudah ditembus dan tentunya ini menjadi PeeR bagi tim pelatih jelang tampil di Piala AFF U-16 di Solo.
Dalam laga (9/3) kemarin sore, Timnas U-16 harus puas bermain imbang 4-4 dengan Semen Padang. Ada dua hal yang bisa dipetik oleh coach Fakhri tentunya yakni pertahanan Timnas U-16 yang rapuh yang berarti sudah 15 gol bersarang digawang Timnas U-16 serta spirit ‘come back’ punggawa Timnas U-16 guna mengejar defisit gol 1-4 untuk kemudian mencetak tiga gol dan memaksa laga berakhir imbang 4-4.
Kuartet lini pertahanan Timnas U-16 yang ditempati Rivaldo (Imam), Eka (Rizki), Yusran dan Dava tidak mampu mencegah terjadinya empat gol Semen Padang yang dicetak Icthio Ni’matul (2 gol), Bimo Andeva dan Putra Chaniago ke gawang Reza S. Sebenarnya Timnas U-16 sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak sang kapten, Egi Maulana namun Semen Padang mampu mencetak 4 gol sampai menit ke-60.
Untungnya permainan Timnas U-16 membaik di 30 menit jelang laga berakhir sehingga mampu mencetak gol sekaligus memaksa laga berakhir 4-4 lewat gol yang dicetak oleh Gunansar Mandowen (2 gol) dan gol kedua Egi Maulana di 5 menit jelang laga berakhir, Semen Padang sendiri harus bermain dengan 10 pemain setelah Putra Chaniago menerima kartu merah dari wasit Jerry Elly.
“Lawan menyusun serangan dengan mudahnya. Kami harus berbenah di sektor belakang. Tapi, saya tetap memuji mental pemain yang masih bersemangat untuk mengejar ketinggala,” ungkap Fakhri Husaini usai laga (sumber : Harian Top Skor)
Layaknya tim yang masih muda, sepanjang tujuh kali ujicoba yang telah dilakoni Timnas U-16 selama pelatnas tahap ketiga total 15 gol bersarang ke gawang Timnas U-16. Sebagaimana yang diakui coach Fakhri Husaini, Eggy Maulana dkk bagus dalam melakukan serangan kepertahanan lawan namun sayang transisi permainan dari menyerang ke bertahan masih lemah sehingga berakibat mudahnya lini pertahanan ditembus tim lawan.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H