Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Enaknya menjadi Polisi Jalan Raya di Dubai, UEA !

4 Januari 2014   10:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:10 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_303735" align="aligncenter" width="634" caption=""][/caption] (Mobil “Super Car” yang digunakan oleh Polisi Dubai, UEA / sumber : www.dailymail.co.uk)

Salam Kompasiana,

UEA yang merupakan salah satu Negara di jazirah Arab, bagaimanapun telah berkembang menjadi kota metropolitan terbesar di sana dan telah menjadi tempat tujuan paling menarik bagi semua penduduk dunia, termasuk juga para artis, pemain bola dunia, dan sebagainya (termasuk ane yang pernah merasakan indahnya Dubai kala melakukan business trip disana tahun 2002 dalam rangka tugas dari pabrik SEI).

Perkembangan yang pesat ditambah juga dengan pendapatan yang besar termasuk dari minyak bumi, membuat sebagian masyarakat UEA menjadi makmur dan memiliki gaya hidup mewah. Termasuk dengan ketertarikan mereka terhadap otomotif termasuk dengan membeli mobil mewah yang memiliki kecepatan tinggi macam Mc laren, Ferrari, Lamborghini dan sebagainya.

Efeknya tentu dengan peningkatan mode transportasi dan bertambahnya jumlah penduduk, membuat kecelakaan karena lalu lintas di Dubai pun meningkat, Berdasarkan data tiap 26 jam terjadi satu kecelakaan di UEA karena insiden di jalan raya, dimana rata-rata kecelakaan disebabkan karena mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, menggunakan HP saat mengemudi hingga tidak menggunakan sabuk pengaman.

Untuk meningkatkan pelayanan dan juga menekan tingkat kecelekaan di UEA, termasuk di Dubai. Kepolisian setempat menyediakan “super car” untuk mempermudah mobilitas para polisi Jalan Raya. Mobil Super car seperti Mc laren MP4-12C termasuk dalam jajaran mobil patrol termahal didunia bersama dengan Lamborghini, Aston Martin, Bentley, Ferrari dan Chevrolet. Semuanya mampu berlari kencang dengan kecepatan hingga 190 mph.

“Saya mengeluarkan 30 surat tilang untuk pelanggaran lalu lintas serta salah parker,” ungkap seorang Polisi, Khalifa Abdullah Mohammad yang mengendarai Lamborghini Aventador yang memiliki kecepatan 217 mph.

“Tetapi hal yang paling luar biasa mengendarai mobil ini adalah bagaimana orang melihat dirimu dengan senyum yang lebar,” lanjutnya.

“Ini pertama kalinya saya mengendarai mobil sport, ketika mereka memilihi saya, saya pun tidak percaya karena mengendarai ini sangat luar biasa,” ungkap seorang Polisi Mariam Ahmad.

“Hal lucu lainnya, kami mendengar orang disekitar kita ingin  kita menangkap mereka dengan alasan mereka ingin tour dengan mobil Ferrari,” lanjutnya Polisi yang mengendarai mobil sport  Ferrari FF (sumber : Daily mail.co.uk)

(Mobil “Super Car” yang digunakan oleh Polisi Dubai, UEA / sumber : www.dailymail.co.uk)

Kondisi UEA utamanya Dubai yang lalu lintas tidak macet separah Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia, memang memungkinkan bagi pihak kepolisian disana untuk menyediakan mobil bertipe Super Car macam Mc Laren MP4-12C, Lamborghini, Ferrari dan sebagainya untuk para polisi jalan raya untuk mobilitas pekerjaan mereka dalam menekan angka kecelekaan lalu lintas disana.

Kan lucu, masa sebagian masyarakatnya menggunakan mobil sport dan sejenis dengan kecepatan tinggi, polisinya masih menggunakan mobil yang biasa-biasa saja. Bisa-bisa dikerjain tuch Polisi UEA karena mobilnya kalah kencang.

Disisi ini, harus ane bilang .. Duch, Enaknya menjadi Polisi Jalan Raya di Dubai, UEA !

 

Salam kompasiana,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun