(Juan Sebastian Veron duta FIC / sumber : frenzinternationalcup.com)
“Semua pertandingan di Palembang akan disiarkan secara langsung di K-Vision untuk televise berbayar. Sedangkan untuk televisi teresterial ditayangkan di Kompas TV, kemungkinan sebanyak sembilan laga,”
Itulah konfirmasi yang dirilis oleh CEO Frenz United Indonesia, Ophan Lamara sebagaimana yang dberitakan oleh harian top skor. Sebagaimana tahun lalu dimana Turnamen Frenz Internasional disiarkan oleh salah satu TV swastam kini di edisi kedua kembali akan disiarkan oleh salah satu TV swasta nasional yakni Kompas TV.
Sebagaimana artikel penulis sebelumnya tentang Palembang yang siap menyambut Liverpool dan Valencia dalam turnamen Frenz Internasional 2015.
Maka publik sepakbola nasional bisa melihat kualitas para pemain Frenz United Indonesia yang dilaga ujicoba terakhir mampu mengalahkan Timnas U-17 yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-19 2015 dengan skor 2-0. Saat laga ujicoba tersebut, FUI diperkuat pemain Iran dan Malaysia yang mengirimkan enam pemain.
Hasil drawing menempatkan FUI digrup C bersama Liverpool (Inggris), Guangzhou Evergrande (CinaO. dan Feyenord Rotterdam (Belanda). Sedangkan grup lainnya yang juga dipertandingkan di Palembang berisi Valencia (Spanyol) , Internacional (Brazil), Kashima Antlers(Jepang) dan Chonburi FC (Thailand). Sedangkan dua grup lainnya dimainkan di Malaysia.
Lalu apa hubungan turnamen Frenz Internasional dengan Juan Veron dan PSSI – Menpora yang beberapa hari terakhit terlibat ‘perang opini’ dimedia online. Juan Sebastian Veron memang menjadi duta Frenz International Cup 2015 bersama salah satu legenda Liverpool, Steve Mc Manaman. Sehingga mantan pemain Timnas Argentina serta pernah bermain bersama Lazio, MU hingga Chelsea akan datang ke Indonesia sebagai bagian dari turnamen tersebut.
Di Indonesia selain akan menghadiri salah satu laga FIC 2015 di Palembang dihari kedua kunjungannya. Sedangkan dihari pertama kedatangannya ke Indonesia, mantan pemain Timnas Argentina yang mencetak sembilan gol untuk negaranaya akan bertandang ke kantor PSSI bertemu dengan pengurus PSSI serta ke kantor (misalnya mendamaikan PSSI – Menpora untuk sepakbola Indonesia yang berprestasi), bisa jadi Veron akan berbagi pengalamannya bertanding bersama klub besar Eropa dan Timnas Argentina. Setidaknya PSSI bisa mengorek sesuatu dari pemain berusia 39 tahun tersebut terkait teknis sepakbola.
“Saya akan banyak berbagi pengalaman bermain dilevel internasional dengan para pemain muda. Saya juga yakin para pemain muda yang akan berlaga baik di Malaysia maupun Indonesia merupakan asset sepakbola dunia,” ujar Juan Veron.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H