Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Yang Patut ditiru oleh Bintang Sepakbola Indonesia

29 Maret 2014   04:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:20 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau di pabrik sering ada istilah CSR yang bisa diartikan kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Dalam implementasinya setiap tahun sering kita lihat banyak Perusahaan yang mengadakan mudik bersama, atau ada juga yang membangun Sekolah didaerah tertentu, melakukan penanaman pohon atau juga mencari pekerja langsung ke daerah-daerah.

Bagaimana dengan disepakbola, yang merupakan olahraga dengan peminat terbanyak didunia. Hal yang sama dilakukan didunia sepakbola, kepedulian dengan sesama coba dibangun baik melalui federasi masing-masing, dengan badan-badan di PBB seperti UNICEF, UNDP, dan lain-lain serta beberapa hal lainnya. Salah satu yang menarik adalah mengenai program peningkatan minat baca yang dilakukan oleh para bintang sepakbola Inggris.

Kalau di Indonesia, mungkin banyak hanya mungkin kurang terekspose saja mengenai aktivitas para bintang sepakbola yang bisa jadi juga bintang Timnas Indonesia. Tahun lalu saya pernah mengangkat artikel tentang gerakan Indonesia Mengajar yang diikuti oleh pemain PSM Makasar.

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/03/30/trio-psm-makasar-meluangkan-waktunya-menjadi-relawan-gerakan-indonesia-mengajar-546482.html

“Saya sangat senang di sini. Ketemu adik-adik yang lucu-lucu dan bersemangat. Belum mulai
mengajar sudah harus melayani foto bersama dan tanda tangan. Seru sekali,” ujar Rahmat, striker PSM yang juga pernah membela Timnas Indonesia, Kamis (28/3).

“Capek juga ya. Ternyata susah jadi guru, saya sampai tidak bisa melukiskannya dengan kata-
kata,” sambungnya.

Kini ada hal lain yang patut dicontoh dari apa yang dilakukan oleh para bintang sepakbola di Liga Inggris dalam program “Premier League Stars” yang merupakan program untuk mengajak membaca bagi para fans klub sepakbola yang tidak memiliki ketertarikan dalam hal membaca.

Berdasarkan survey National Literacy Trust menyebutkan 35 ribu anak usia sekolah di seluruh Inggris, hanya ¼ nya yang gemar membaca diluar kelas, dua pertiga lebih suka menonton TV. Kini berkat program League Premier Reading Stars mampu meningkatkan level membaca anak-anak hingga 10 kali lipat.

“Membaca menjadi sebuah kesenangan berapapun usia anda dan Premier League Reading Star menjadi jalan untuk membuat anak menyukai buku,” ungkap gelandang Chelsea , Frank Lampard yang menjadi duta dalam program tersebut. (sumber: dailymail.co.uk)

Berikut beberapa bintang liga Inggris dengan buku bacaan favortinya (sumber : dailymail.co.uk) :

Wojciech Szczesny : The Glass Mountain and other Polish Fairy Tales karya Elsie Byrde;  How
Not to Be a Professional Footballer karya Paul Merson.
Craig Bellamy : GoodFella karya Craig Bellamy
Frank Lampard : Ratburger karya David Walliams;  Team of Rivals : Lincoln Film Tie-in
Raheem Sterling : Holes karya Louis Sachar; I am Zlatan Ibrahimovic karya Zlatan Ibrahimovic
Joleon Lescott : Funnybones karya Janet & Allan Ahlberg; Ronaldo: The Journey of a Genius karya James Mosley
Ashley Young: Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl; Open karya Agassi
Charlie Adam: The Gruffalo's Child karya Julia Donaldson and Axel Scheffler; My autobiography karya Alex Ferguson
John O'Shea : Fantastic Mr Fox karya Roald Dahl; Sycamore Row karya John Grisham
Nathan Dyer: The Twits karya Roald Dahl; My Premier League Diary karya  Ashley Williams
Jan Vertonghen : Matilda karya Roald Dahl; Inferno karya Dan Brown                                                                                                                                                          & nbsp;                                                                                                                                           Pep Guardiola : Another Way of Winning : The Biography karya Guillem Balague

Dan berikut sedikit tips dari Frank Lampard terkait menikmati membaca buku yang semoga bermanfaat.

“Tidak perlu membaca berjam-jam setiap malamnya, ajak mereka membaca sedikit demi sedikit, setiap hari, maka mereka akan menikmatinya. Dari bukum pengetahuan dan ilmu mereka akan meluas,” ungkap Frank Lampard.

Semoga hal yang dilakukan para bintang Liga Primer Inggris, mampu menjadi hal positif yang dapat ditiru oleh bintang sepakbola Indonesia. Karena bagaimanapun menanamkan rasa senang dan motivasi dalam membaca bisa ampuh apabila dicontohkan para bintan sepakbola Indonesia yang bisa jadi memiliki fans fanatik dikalangan anak-anak sebagaimana yang dilakukan dalam program Premier League Reading Stars.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.

Salam Sepakbola,

Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun