Mengintip Pesaing Timnas U-19 di Grup B: Australia Tur ke UEA, Uzbekistan Uji Coba dengan Armenia

(aksi pemain Australia U-19 / sumber: maustraliafootball.com)

Drawing Piala Asia U-19 telah diumumkan hasilnya, dan Timnas U19 berada di grup ketat bersama Semifinalis Piala Asia U-19 tahun 2o12, Uzbekistan dan Australia. Serta tuan rumah pada Piala Asia 2012 dan juara 2008, UEA berada di Grup B.

Tentunya keempat negara di Grup B telah membaca kekuatan masing-masing lawan mereka termasuk Timnas U19 asuhan coach Indra Sjafrie yang sudah menjajal kekuatan UEA dan berhasil dua kali menang saat berujicoba dipertengahan bulan ini.

Kini tiga negara saingan Timnas U-19 di Grup B Piala Asia juga mulai intensif mempersiapkan diri, Australia yang lolos dengan status sebagai runner up terbaik mencoba membangun kekuatan baru paska kalah telak 1-5 dengan memaksimalkan bakat-bakat lokal yang bermain di National Youth League.

Paul Okon sendiri sudah melaksanakan dua kali training camp di Australia dan kini mantan pemain Lazio tersebut mengadakan training camp di Australia dan akan melakukan Tur ke UEA untuk bertanding disana.

“Tidak ada drawing yang mudah. Uzbekistan lolos di FIFA Piala Dunia U-20 kemarin dan akan menjadi lawan yang sulit, UEA bermain kala menjadi tuan rumah di Piala Asia U-19 sebelumnya dan Indonesia memenangi Piala AFF tahun lalu,” lanjut Okon yang juga mantan pemain Lazio tersebut.

“Sekarang dengan hasil drawing tersebut, kami akan melakukan training camp minggu depan dan Tur ke luar negeri setelah mempersiapkan secara spesifik untuk lawan kami. Saya percaya diri ketika turnamen berlangsung Oktobert nanti kami sudah siap,” tutup Paul Okon (sumber : maustralianfootball).

Training Camp di Central Coast kali ini akan diikuti 22 pemain dan akan diseleksi oleh Paul Okon,  pelatih Timnas Australia U-19 untuk dibawanya ke UEA (5-18 Mei 2014) dan akan melakukan ujicoba dengan Oman U-20 (9 dan 11 Mei) serta UAE U-20 (14 dan 16 Mei). Daftar pemain Australia U-19 yang mengikuti Training Camp di Central Coast (26-30 April ’14) dan akan berujicoba dengan Manly NPL (30/04).

Daniel ALESSI, Shayne D’CUNHA, Alusine FOFANAH, Jaushua SOTORIO (Western Sydney Wanderers), Shannon BRADY, Brandon BORELLO, Devante CLUT, Jaiden WALKER (Brisbane Roar), Jordan BROWN (Melbourne Victory), Daniel De SILVA, Riley WOODCOCK  (Perth Glory), Jacob ESPOSITO (Sydney United), Ben GARUCCIO, Stefan MAUK  (Melbourne Heart) , Hagi GLIGOR (Sydney FC), Paul IZZO (G/K), Awer MABIL (Adelaide United), Liam ROSE (Central Coast Mariners), George TIMETHIOU (Belconnen Blue Devils), Ben WARLAND, Jordan THURTELL (G/K), Marc MARINO    (no club).

Dilain pihak, optimisme tinggi diusung UEA U-19 yang diasuh Khalifa Mubarak yang sempat dikalahkan Evan Dimas dan kawan-kawan (1-4 dan 1-2) saat mengetahui mereka berada di grup B dan bersua kembali Indonesia, serta bertemu dengan Australia dan Uzbekistan.

“Tim kami terdiri dari pemain berpengalaman di liga domestik. Kami juga lolos ke piala Asia U-19 sebagai juara grup,” ujar penyelia UEA U-19, Moussa Abbas.

Dan laga ujicoba kontra Australia pertengahan Mei bisa menjadi test case penting untuk UEA U-19 yang bisa jadi akan kembali diperkuat pemain-pemain kunci yang sempat tidak memperkuat UEA U-19 kala bertanding dengan Timnas U-19 karena cidera dan memperkuat klubnya di ajang Liga Champions Asia.

Sedangkan Uzbekistan U-19 yang  sedianya ingin mengundang Timnas U-19 dalam sebuah turnamen yang digagas UFF (federasi sepakbola Uzbekistan), tetapi akhirnya gagal karena bentrok dengan rencana Timnas U-19 mengikuti turnamen COTIFA L’Alcudia Sub 20 di Spanyol. Akhirnya akan melakukan dua kali ujicoba dengan Armenia U-19 yang akan diadakan di ibukota Armenia, Yerevan.

Calon lawan Uzbekistan, yaitu Armenia U19 dipersiapkan oleh FFA (federasi sepakbola Armenia) untuk menghadapi kualifikasi Piala Eropa tahun 2014-2015. Armenia berada di grup 4 bersama Slovakia, Hungaria, dan Azerbaijan. Pertandingan antara Uzbekistan dan Armenia akan digelar 12 dan 14 Juni mendatang.

Perkembangan yang ditunjukkan pesaing Timnas U19 di grup B Piala Asia mendatang, bagaimanapun dapat menjadi nilai tambah untuk coach Indra Sjafrie dan staf Pelatih lainnya dalam mematangkan permainan ‘Garuda Jaya’ jelang tampil di Myanmar pada Oktober mendatang.

Salam sepakbola,

Wefi