Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tolong Perbaiki Jalan Kami!

30 April 2014   17:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:01 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(kondisi jalan di Selang Tengah / dokumentasi pribadi)

"Tolong Perbaiki Jalan Kami!". Itulah kalimat yang tertulis pada sebuah plang yang dipasang warga di daerah dekat rumah penulis, yaitu di daerah Selang Tengah, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sebuah harapan dan kerinduan warga sekitar jalan yang rusak serta dambaan warga daerah lainnya yang biasa melalui akses jalan di Selang Tengah tersebut.

Harus diakui kondisi jalan rusak bukan di Selang Tengah saja, banyak daerah yang mengalami kondisi yang sama. Jalur Pantura misalnya berdasarkan informasi di media TV dikabarkan ada 28 titik yang kondisi jalannya rusak sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang malah saat libur kemarin hingga 10 jam lamanya kemacetan berlangsung.

1398827361578533673
1398827361578533673

Selain Jalur Pantura, bagi penulis yang menggunakan kendaraan roda dua menuju pabrik tempat bekerja di kawasan EJIP, Cikarang. Jalan yang merupakan akses utama menuju kawasan MM2100 pun mengalami kondisi yang sama, yaitu rusak, banyak bolongan sehingga menimbulkan genangan air sehingga terjadi penumpukan kendaraan roda dua yang saling menghindar jalan berlubang tersebut, efeknya sudah jelas kemacetan malah di hari Sabtu yang menjadi hari lembur pun sering mengalami kemacetan.



1398829039311729529
1398829039311729529
Bergerak ke kawasan EJIP, Cikarang pun kondisinya hampir sama dengan akses ke kawasan MM2100. Kini jalur menuju Cikarang dari kawasan EJIP pun untuk sementara tutup dan praktis hanya jalur menuju Lippo Cikarang yang masih bisa dilewati oleh kendaraan dari kawasan EJIP.

Kondisi yang tentunya membuat kegeraman di masyarakat yang biasa menggunakan jalan-jalan tersebut, karena bagaimanapun ekses dari itu semua sudah bisa dibayangkan. Yang terasa adalah dimajukannya jam keberangkatan menuju pabrik yang membuat waktu berkumpul dengan keluarga di pagi hari semakin sedikit sehingga kedatangan jemputan di pabrik tidak terlambat.

1398829141398451627
1398829141398451627

(kondisi akses jalan menuju MM2100 / dokumentasi pribadi)

Kondisi jalan yang tidak terawat dan terkontrol serta meningkatnya jumlah pemakai kendaraan membuat beban yang ditanggung jalan-jalan yang merupakan akses menuju kawasan maupun yang ingin pulang kampung semakin berat. Plus musim hujan yang menimpa berbagai daerah awal Januari dan Februari kemarin mempercepat munculnya jalan-jalan yang berlubang.

“Sebenarnya simpel saja Mas, kami minta perhatian pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak utamanya di Cibitung,” ujar tetangga penulis

“Ayo Pak, tolong tanya ke pihak EJIP terkait rencana perbaikan jalan di kawasan EJIP,” pungkas rekan kerja saat pertemuan dengan pihak GA/HRD di pabrik.

“Stress Boss, gila macet total pulang kampung kemarin. Tahu kapan selesainya jalan rusak di Pantura sudah sebentar lagi Mudik Lebaran lagi,” ungkap rekan kerjaku saat masuk setelah cuti pulang kampung kemarin.

Dan masih banyak lagi harapan, keinginan dan kegundahan sebagian warga masyarakat pengguna jalan-jalan tadi yang tentunya berharap ada langkah nyata perbaikan jalan yang telah berlubang dan rusak tersebut.

Ayo Pihak Terkait, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta Departemen Pekerjaan Umum. Sisihkan waktu berharga Anda di antara hiruk-pikuk suasana politik Republik ini jelang Pilpres 2014 untuk memikirkan jalan-jalan yang rusak di berbagai titik. Yang sedang berjalan perbaikannya semoga dapat segera terselesaikan, sedang yang belum tersentuh segera dilakukan langkah nyata untuk perbaikan jalan-jalan tersebut.

Tolong Perbaiki Jalan Kami!

Salam kompasiana,

Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun