Laga penutup Liga Primer Inggris malam ini, Liverpool tetap menjaga asa juara untuk pertama kalinya di era Liga Primer. Walau berat dan hampir mustahil tetapi dengan kemenangan atas New Castle dan bantuan West Ham di Ettihad, asa Steven Gerrard dan kawan-kawan akan terwujud.
Kembalinya Jordan Handerson membuat Brendan Rodgers lebih pede dalam hal intensitas penyerangan ke pertahanan New Castle karena bisa jadi taktik parkir bus akan diterapkan Alan Pardew untuk meredam agresifitas Liverpool. Perubahan dilakukan Rodgers dengan memasukkan Agger di sentral pertahanan di starting line up malam ini.
Starting line up yang diturunkan Brendan Rodgers malam ini : Mignolet, Flanagan, Skrtel, Agger, Johnson, Henderson, Gerrard, Allen, Sterling, Suarez, Sturridge. Dan The Kop yang memenuhi stadion Anfield siap memberikan dukungan penuh pada Steven Gerrard dan kawan-kawan dan terbukti dengan atmosfir yang mereka ciptakan jelang kick off oleh tim tamu.
Lima belas menit pertama, Liverpool belum mampu menembus pertahanan New Castle yang dijaga Colloccini yang mampu mempertahankan gawang Tim Krul dari serangan Luis Suarez dan Sturridge pun sama dengan di Etihad markas Man City yang masih 0-0 walau Man City terus membombardir gawang West Ham.
Menit ke-20 kesalahan dilakukan Martin Skrtel yang mencetak gol bunuh diri kegawangnya sendiri akibat salah antisipasi umpan silang Gouffran, sehingga New Castle sementara unggul 1-0 atas Liverpool. Sementara di Etihad skor masih 0-0 hingga menit ke-25.
Liverpool terus mencoba menyerang pertahanan New Castle tetapi usaha Luis Suarez mampu dimentahkan oleh Tim Krul. Justru Man City yang unggul atas West Ham 1-0 setelah tendangan Samir Nasri dari luar kotak pinalti mampu menjebol gawang West Ham menit ke-39, gol yang membuat Man City menjauh lima poin dari Liverpool yang justru terancam Chelsea yang menghadapi Cardiff City.
Hingga babak pertama skor tidak berubah untuk Liverpool dan Man City, perlu perbaikan dilini tengah Liverpool untuk bisa mencetak gol penyeimbang serta kemenangan dibabak kedua. Philippe Coutinho dan Lucas Leiva layak diturunkan dibabak kedua untuk menggantikan peran Allen dan Sterling.
Babak kedua dimulai, Liverpool mencoba mengambil inisiatif serangan ke pertahanan New Castle tetapi hingga 10 menit babak kedua belum juga mampu menjebol gawang Tim Krul justru di Etihad, Man City semakin menjauh dari West Ham setelah Vincent Kompany mencetak gol dimenit ke-49. Gol yang membuat Man City makin pede dan menjadikan pemain Liverpool jadi terburu-buru ingin mencetak gol.
Ditiga puluh menit sisa laga, tak ada pilihan bagi Rodgers untuk lebih menyerang dan mencetak gol. Coutinho pun masuk menggantikan Joe Allen untuk lebih membuat variasi serangan dari sisi sayap Liverpool. Usaha itu berhasil setelah menit ke -63, Daniel Agger mampu memaksimalkan tendangan bebas Steven Gerrard sehingga skor berubah 1-1 sedang Man City masih unggul 2-0 atas West Ham.
Gol Agger semakin membuat permainan Liverpool kian menyerang, selang dua menit melalui cara yang sama Daniel Sturridge menjebol gawang Krul setelah memanfaatkan tendangan bebas Steven Gerrard sehingga skor diAnfield Stadium menjadi 2-1. Petaka menimpa New Castle, setelah striker mereka Shola Ameobi menerima kartu merah dari wasit.
Akhirnya hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir, Liverpool akhirnys mampu mempertahankan keunggulan atas New Castle tetapi tidak cukup untuk mengkudeta Man City dari puncak klasemen Liga primer. Karena Man City berhasil memastikan diri meraih gelar juara liga primer Inggris berkat kemenangan atas West Ham di Etihad Stadium.
Good jobs Steven Gerrard dan kawan-kawan serta Brendan Rodgers untuk pencapaian Liverpool musim ini, kalian telah memiliki musim yang luar biasa dan kembali menempatkan Liverpool di dataran kasta kompetisi tertinggi Eropa musim depan walau kembali gagal mewujudkan impian trofi liga primer Inggris yang telah dinanti 24 tahun lamanya.
Selamat untuk Man City atas gelar Liga primer Inggris dan kalian memang layak mendapatkannya karena konsistensi, pertahanan dan penyerangan yang bagus musim ini.
See you in BPL 2014/2015, Liverpool FC dengan konsistensi dan kedalaman skuad tentunya.
Kembali menunggu setahun kedepan atau 25 tahun lamanya menanti Liverpool FC mengangkat trofi Liga Inggris.
Salam YNWA,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H