Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kemenangan Dramatis, Awali Langkah Myanmar dan Palestina di AFC Challenge Cup 2014

20 Mei 2014   14:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Para pemain Myanmar rayakan kemenangan perdana di AFC Challenge Cup / sumber : the-afc.com)

Laga perdana AFC Challenge Cup atau Piala AFC Challenge 2014 telah bergulir. Bertempat di Stadion Nasional digelar dua partai grup A antara Palestina vs Kyrgyzstan serta tuan rumah Maladewa kontra wakil ASEAN, Myanmar.

Dipertandingan perdana grup A dan juga Piala AFC Challenge. Palestina mampu mengalahkan Kyrgtzstan dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak  Abdulhamid Abuhabib di menit ke-5 tambahan waktu setelah dalam 90 menit pertandingan skor tetap 0-0.

"Saya berharap kami kembali menang dilaga berikutnya dan kemudia kita mendapat tiket semifinal. Kami bermain sangat taktis. Cuaca begitu panas dan Kyrgyzstan lawan yang sangat sulit," ujar coach Palestina, Jamal Mahmoud (sumber : the-afc.com).

Pertandingan kedua yang berjarak tiga jam dari partai perdana berlangsung seru, apalagi Makadewa yang bertindak sebagai tuan rumah didukung sekitar 8,000 pendukungnya yang berkaos merah dan terus memberikan dukungan tiada henti sepanjang.

Myanmar yang secara sejarah memiliki catatan mengkilap atas Maladewa (tiga kali menang dalam tiga laga), sudah mampu unggul 2-0 dibabak pertama melalui gol yang dicetak bintang mereka, Kyaw Ko Ko (39') dan Nyein Chan Aung (46').

Babak kedua, Maladewa mencoba mengejar defisit gol mereka melalui alur serangan yang diawali sang kapten, Ali Ashfaq. Hasilnya menit ke-55, anak asuh mantan pelatih Persib Bandung, Dragan Mamic mampu memperkecil defisit gol menjadi 1-2 melalui Muhammad Umar.

Jelang laga berakhir tepatnya di enam menit tambahan terjadi drama gol ketika Kyaw Ko Ko mampu mencetak gol kedua nya (95') sebelum akhirnya Ali Ashfaq mampu mencetak gol semenit kemudia (96'). Hingga wasit Abdullah Balideh meniup pluit pertandingan berakhir skor 3-2 tidak berubah untuk kemenangan Myanmar.

"Ini laga yang fair dan pertandingan yang menegangkan," ujar Radjocko Avramovic yang juga pernah melatih Singapura.

"Menjadi sulit manakala kehilangan satu pemain. Kami berusaha terus bermain dan menggeser pemain lainnya ke posisi bek kiri dan tampil bagus hingga pertandingan berakhir," lanjutnya.

Dengan kemenangan atas tuan rumah, Maladewa membawa Myanmar memimpin grup A bersama Palestina dengan tiga poin. Laga kedua (21/05) antara Myanmar vs Palestina di partai pertama bisa menjadi pembuka langkah ke semifinal jika mampu menang atas lawannya.

Sedangkan hari ini AFC Challenge Cup akan mempertandingkan grup B dimana dua wakil ASEAN akan bertanding. Laos akan menghadapi Turkmenistan dilaga awal dan selanjutnya Filipina kontra Afghanistan.

Menarik dinanti hasil wakil ASEAN di AFC Challenge Cup yang berhadiah satu tiket Piala Asia 2015 dan juga hal menarik yang terjadi seperti dramatisnya dua laga awal yang harus ditentukan tambahan waktu untuk gol kemenangan serta diberlakukannya water break di menit ke-30 selama tiga menit untuk mengantisipasi suhu ekstrem di Maladewa yang mencapai 32 derajat dilaga perdana.

Salam sepakbola,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun