Pelatnas Timnas U-19 kembali dipusatkan di Yogyakarta sebagai persiapan jelang tampil di Piala Asia U-19 Myanmar pada Oktober mendatang. Tes fisik menjadi menu utama sebagai bagian untuk melihat kondisi fisik dari punggawa Garuda Jaya.
Hasilnya sama dengan tes VO2 max sebelumnya dimana sang kapten, Evan Dimas Darmono menjadi pemain dengan VO2 max tertinggi yaitu 64.88 dan secara keseluruhan nilai rata-rata VO2 max Timnas U19 mengalami peningkatan.
"Per pemain jika dirata-rata mengalami kenaikan hingga lima digit," ujar coach Indra Sjafrie sembari membeberkan rata-rata VO2 max pemain Timnas yang mencapai 58.8
Overall secara fisik pemain Timnas U19 mengalami peningkatan signifikan sejak Juni tahun lalu dan ditargetkan akan menyentuh angka 60 jelang berangkat ke Myanmar. VO2 max inilah yang sekarang sedang mengancam striker Timnas U19 hasil saringan tur nusantara, Martinus Novianto.
Sejak bergabung dan memenuhi panggilan pelatnas Timnas U19, striker yang bermain untuk tim Pra PON DIY belum menunjukkan perkembangan yang bagus dengan VO2 max-nya. Saat tidak dibawa ke tur Timur Tengah, coach Indra Sjafrie memberikan peer pada Martinus untuk meningkat kemampuan fisiknya.
Namun sepertinya perkembangan fisik Martinus Novianto belum memuaskan tim pelatih sehingga membuat posisinya di Timnas U19 pun terancam. Dan hanya beberapa hari saja waktu yang tersisa untuk sang pemain untuk membuktikan ketangguhan fisiknya sehingga tidak dicoret oleh tim pelatih.
"Hanya ada beberapa hari lagi untuk Martinus," ujar coach Indra Sjafrie terkait progress striker yang membobol gawang Timnas U19 kala tur nusantara tersebut.
Walaupun coach Indra Sjafrie pernah memberikan konfirmasi terkait peluang Martinus setelah Tur Nusantara, tetapi sangat mungkin melihat perkembangannya bisa tersingkir dari seleksi untuk mendapatkan 23 pemain.
“Peluangnya besar. Saya sudah bicara dengannya. Dia bisa masuk untuk putaran final
Oktober nanti sesuai regulasi ,” tutur coach Indra Sjafrie beberapa waktu lalu.
Persaingan antar pemain memang makin ketat di Pelatnas Timnas U19, tidak ada jaminan yang pasti untuk terpilih dalam 23 pemain untuk Piala Asia U19 selain maksimal dalam mengikuti pelatnas baik fisik, mental serta kedisiplinan tentunya.
Ayo Martinus Novianto ada waktu untuk mengejar deadline dari coach Indra Sjafrie, cepat sembuh untuk pemain yang sedang cidera ataupun sakit seperti Ryuji Utomo, Eriyanto, Yabes dan Dimas Drajat serta tetap semangat jalani pelatnas untuk gapai hasil maksimal di Myanmar.
