Timnas U-19 kembali merumput paska melakoni partai ujicoba internasional kontra Lebanon U-19 yang berkesudahan 0-0. Serangkaian laga dalam rangka Tur Nusantara Jilid 2 telah disiapkan oleh BTN – PSSI dan SCTV selaku pemegang hak siar, dan laga kontra tim Pra PON Aceh akan menjadi pembuka perjalanan ‘Tour de Sumatera’ yang akan dijalani Evan Dimas dan kawan-kawan.
Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh yang pernah dikunjung Presiden FIFA, Sepp Blatter akan menjadi saksi permainan Timnas U-19 yang malam ini tidak dikapteni oleh Evan Dimas, tetapi akan dikapteni salah satu putra Aceh di Timnas U-19 yaitu Hendra Sandi. Tentu animo penonton Aceh sangat diharapkan untuk memadati stadion berkapasitas sekitar 35 ribu penonton tersebut.
Tetapi sebenarnya ada laga menarik yang bisa menjadi rujukan coach Indra Sjafrie dan staff pelatih, khususnya tim HPU yang merupakan andalan BTN-PSSI dalam menganalisa kekuatan calon lawan utamanya di Piala Asia Oktober mendatang. Laga persahabatan internasional antara UEA U-19 kontra Jepang U-19 di Dubai akan menandai dua laga yang akan dilakoni oleh kedua negara (6 dan 8 Juni).
Merujuk pada artikel saya sebelumnya terkait Timnas U-19 dan calon lawan di Piala Asia U-19 Grup B.
UEA U-19 yang akan menjadi lawan Timnas U-19 di Grup B Piala Asia U-19 memang terus berbenah, utamanya terkait hasil minor yang mereka raih saat berjumpa dengan Evan Dimas dan kawan-kawan. Kekuatan anak asuhKhalifa Mubarak kian lengkap seiring dengan mulai sembuhnya beberapa pemain yang cidera , walau memang masih terganggu dengan para pemain yang masih memperkuat klubnya di Asian Champions League.
Salah satu andalan UEA U-19 yang akan mulai bermain selepas cidera dan dalam kondisi siap tempur adalah skipper klub Al Jazira, Khalfan Mubarak yang mencetak gol untuk UEA U-17 saat tampil di Piala Dunia U-17 tahun lalu.
“Skuad kami dalam kondisi terbaik dan kami berharap akan mengakhiri paceklik gol yang kami alami,” ungkap Khalfan Mubarak.
Hal yang sama juga coba disuarakan oleh Jepang U-19 yang sempat mengalami hasil buruk kala dikalahkan oleh Myanmar U-19 dengan skor 0-1 pada ujicoba terakhir, jelang pertandingan kontra UEA U-19. Padahal sebelumnya mereka justru membantai Vietnam U-19 dengan skor meyakinkan 7-1 sekaligus membawa mereka menjuarai turnamen Nutifood Cup 2014.
“Tour ke UEA telah dimulai. Lingkungan termasuk suhu yang berbeda dengan Jepang, tetapi kami akan fokus untuk mendapatkan kualitas yang bagus selama training dan ini memotivasi tim serta semua pemain untuk memperbaiki diri. Kami juga akan bermain dalam dua laga lainnya di Jepang setelah dua partai di UEA. Jadi, kami ingin menang, bermain agresif dengan gaya Timnas U-19 dan menaikkan level tim,” ungkap Uchida Yuto pemainTimnas Jepang U19 asal Gamba Osaka.
Hasil berbeda ditunjukkan oleh Timnas U-19 dan UEA U-19 dilaga semalam, Timnas U-19 yang bermain didepan puluhan ribu suporter yang memadati stadion Harapan Bangsa akhirnya mampu menang telak dengan skor 4-0 atas tim Pra PON Aceh dalam laga yang juga disiarkan oleh SCTV tersebut.
Keempat gol anak asuh coach Indra Sjafrie dicetak oleh empat pemain berbeda yaitu Miftahul Hamdi, Dinan Yahdian, Hendra Sandi serta Evan Dimas. Dalam laga semalam Timnas U-19 mampu tampil mendominasi atas tim Pra PON Aceh yang memang hanya mengandalkan serangan balik untuk menyerang pertahanan Timnas U-19.
Hasil berbeda justru diraih UEA-U19 dalam laga ujicoba internasional kontra Jepang U-19, dilaga ujicoba internasinal ke sembilan paska lolos ke Myanmar. Anak asuh Khalifa Mubarak belum juga mampu memutus mata rantai hasil minor yang sejauh ini diraih oleh UEA U19. Diuji coba pertama kontra Mesir (2-1 dan 1-2), lawan Oman (1-1 dan 0-1), lalu mengadapi Timnas Indonesia U-19 (1-4 dan 1-2) dan terakhir kontra Iran U-19 (1-1 dan 0-1).
Semalam, Jepang U-19 akhirnya mampu unggul 2-1 atas UEA U-19, unggul 2-0 di babak pertama. Jepang yang dikoordinir sang kapten, Miura Genta akhirnya mampu mempertahanakan pertahanan mereka dari serangan pasukan Khalifa Mubarak dan walau kebobolan satu gol dibabak kedua tetapi kemenangan 2-1 atas UEA U-19 menjadi awal positif anak asuh dalam Tur UEA mereka.
Bagi pelatih kepala Jepang U-19, Masakazu Suzuki hasil positif tentu menjadi bekal penting yang timnya untuk terus berkembang. Kemenangan 2-1 sekaligus menjadi pengobat luka kekalahan 0-1 dalam ujicoba dengan Myanmar U-19 bulan April kemarin padahal sebelumnya mereka mampu menjadi juara Nutifood 2014 di Vietnam.
Timnas U-19 masih melanjutkan Tur Nusantara Jilid ke-2, sedangkan UEA U-19 berkesempatan membalas kekalahan mereka atas Jepang dilaga kedua (8/6) mendatang ditempat yang sama.
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H