Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Laga Ujicoba Indonesia vs Nepal : Menanti Aksi 'Neymar from Nepal'

25 Juni 2014   17:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:02 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

“Bocah 16 tahun menjadi pahlawan di Nepal, Dia bukan lagi bocah, dia adalah pahlawan sebenarnya, Dia adalah Neymar kami,” ujar pelatih kepala Nepal, Jack Stefanowski.

Stadion Kanjuruhan (25/06) akan menjadi tempat laga internasional kedua Timnas Senior besutan Opa Riedl di bulan ini. Setelah dipartai (21/06) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo kemarin Timnas mampu menang denga skor 4-0 atas peringkat ke-164 dunia dari Asia Selatan, Pakistan.

Kini laga kedua akan dijalani Timnas Senior menghadapi negara yang berperingkat sama dengan Pakistan, Nepal. Sebuah laga yang tentunya akan memunculkan dominasi Timnas Senior atas Nepal karena selain dari faktor tuan rumah, peringkat FIFA ada satu faktor pemain bintang dimana di Nepal hanya mengenal satu nama, Rohid Chan yang bermain di klub ISL, Persija Jakarta.

Tetapi bagi penulis, laga Indonesia vs Nepal bisa menjadi laga penting untuk melihat bintang masa depan Nepal yang dijuluki pelatihnya “He is Our Neymar” siapa lagi kalau bukan Bimal Gharto Magar. Bimal Gharti Magar memang menjadi harapan bagi pendukung sepakbola Nepal, padahal usianya baru 16 tahun. Tetapi oleh pelatih kepala Nepal, Jack Stefanowski dia layak bermain dilevel timnas senior.

Hasilnya diajang SAFF Championship dia telah mampu mencetak 1 gol dari 4 laga bersama Timnas Nepal, satu-satunya gol yang dicetak Bimal Magar saat menyelematkan Nepal kalah dari Pakistan dan pertandingan berakhir 1-1. Bakat Bima Magar sudah terlihat sejak mampu membawa Nepal lolos putaran final Piala Asia U-16 di Thailand.

“Dia pemain yang masih muda. Dia bermain baik di pertandingan pertamanya. Saya tidak dapat menuntut nya lebih di pertandingan internasional pertamanya,” ungkap Krishna Thapa.

Nepal sendiri menjelang keberangkatan ke Indonesia mengalami empat kekalahan dalam partai ujicoba mereka dan kala melakoni SAFF Championship 2014, salah satu kekalahannya adalah dari Filipina dalam partai ujicoba yang berkesudahan 0-3. Dalam laga terakhir kemarin kontra Nepal U-16,  Rohid Chan dan kawan-kawan hanya mampu menang 1-0 atas Nepal U-16 lewat gol Bharat Kawa.

Berikut kemungkinan starting line up Nepal saat kontra Timnas Indonesia :
Kiran Chemjong(GK), Rabin Shrestha, Sagar Thapa(C), Sandip Rai, Biraj Maharjan, Jagjeet Shrestha, Rohit Chand, Bhola Silwal, Hemant Thapa Magar, Anil Gurung, Bimal Gharti Magar

Laga ujicoba (25/06) secara matematis dan status bintang jelas Timnas Indonesia akan mampu meraih kemenangan atas Nepala, mengenai jumlah gol tergantung kinerja lini tengah dan lini depan. Tetapi ada hal lain yang ingin penulis lihat siapa lagi kalau bukan aksi Bimal Magar, yang bisa menjadi pembeda karena dia berpeluang membawa Nepal lolos ke Piala Dunia U-17.

Salam sepakbola ,

Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun