(Myanmar U-19 juara HBT 2014 / sumber foto : http://www.hassanalbolkiahtrophy.gov.bn)
"Kami telah bersama selama satu setengah tahun dan Anda dapat melihat bahwa kami memiliki persiapan yang baik di Jerman. Kami telah meraih hasil kerja kami dan saya berharap kami akhirnya bisa juara besok, " ungkap pelatih Myanmar U-19, Gerd Ziese jelang paga final HBT 2014 di Stadion Hasanal Bolkiah.
Dan janji itu berhasil diwujudkan oleh anak asuhnya dalam laga final yang dipimpin wasit Hadimin Shahbuddin asal Brunei semalam. Kerja keras selama try out di Jerman bulan lalu dengan menghadapi tim semi profesional dan U-19 dinegeri asal Gerd Ziese terbayar lunas di Turnamen HBT 2014 dengan menjadi juara sekaligus menjadi gelar internasional pertama dalam dua tahun terakhir.
Dalam laga final yang berlangsung menarik tersebut, Myanmar U-19 berhasil memastikan kemenangan 4-3 lewat gol Aung Thu (82'). Babak pertama kedua tim bermain imbang 1-1, Myanmar unggul terlebih dahulu lewat Myo Ki Tun (17') dan dibalas oleh Văn Long (38').
Drama kejar mengejar gol terjadi dibabak kedua dimana Vietnam U-19 unggul 2-1 lewat Tuấn Tà i (48') tetapi anak asuh Gerd Zeise bereaksi dan unggul 3-2 lewat gol kedua Myo Ko Tun (58') dan Maung Maung Soe (60'). Tidak ingin kalah, anak asuh Guillame Graechen meningkatkan serangan ke pertahanan Myanmar U-19.
Hasilnya lewat Cong Phượng (71'), Vietnam menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tetapi di 10 menit terakhir berhasil dimanfaatkan Myanmar U-19 yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang, dengan mencetak gol kemenangan atas Vietnam U-19.
Selain juara, Myanmar U-19 pun berhasil menyetor tiga pemain mereka dalam daftar top skor yakni Aung Thu, Maung Maung Soe, dan Myo Ko Tun. Ketiga pemain tersebut mencetak 4 gol, sedangkan top skot turnamen HBT diraih Adi Said (Brunei/ 6 gol) sedangkan runner up dengan 5 gol diraih Dimas Drajad (Timnas U-19) dan (Thailand U-19).
Hasil ini tentunya menjadi bekal positif bagi Maung Maung Soe dkk jelang tampil di Piala AFF U-19 di Hanoi , Vietnam awal September mendatang. Dan menjadi test case sendiri bagi 'Mendadak Timnas U-19B' yang rencananya dikirim PSSI ke Piala AFF U-19 menggantikan Timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie.
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H