(Hadiah yang diterima dari Kompasiana)
Dua tahun berlalu sejak penulis memutuskan untuk bergabung dengan Kompasiana, sempat menjadi silent reader kini mulai mengaktifkan diri dan terjun langsung untuk ikut serta berbagi dalam share and connection-nya Kompasiana utamanya di kanal olahraga. Mengupas tiga tim dukungan saya Timnas Indonesia segala usia, Timnas Argentina dan Liverpool FC.
Alhamdulillah penulis bisa istiqamah untuk tetap bisa berbagi berbagai hal dengan puluhan ribu Kompasioner yang terdaftar. Ada semangat tersendiri untuk terus intens dan aktif di Kompasiana, utamanya dalam hal intip mengintip kekuatan calon lawan Timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie jelang Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang.
(Artikel penulis)
Kejutan didapat penulis dari Kompasiana saat Artikel ke-1398 penulis di kompasiana berjudul " Publik Inggris Kian Membenci Luis Suarez, Rasanya Kurang Tepat..." yang rilis dikanal bola edisi khusus Piala Dunia 2014 dan diikutkan dalam euforia piala dunia di kanal gempita brasil di kompasiana.
Ternyata artikel yang dirilis 20 Juni dan diikutkan              dalam kanal gemita Brazil tersebut diganjar HL oleh admin Kompasiana, dan dibaca oleh 1130 pembaca. Dan hingga gelaran Piala Dunia Brazil 2014 berakhir tak dinyana artikel tersebut malah menang bersama artikel dari sohib ane , bro Hery.
Dan jadilah buku WORLDCUPEDIA – Ensiklopedia Piala Dunia 1930-2022 menjadi hadiah pertama yang penulis terima dari Kompasiana. Thanks untuk admin Kompasiana dan rekan Kompasiana yang sudah membaca artikel tersebut sehingga menjadi pilihan admin Kompasiana untuk memenangkan blog competition sosok di Piala Dunia, dan Alhamdulillah buku tersebut sudah diterima kemarin sore (27/08).
(Buku WORLDCUPEDIA terbitan Penerbit Kompas)
Buku WORLDCUPEDIA - Ensiklopedia Piala Dunia 1930 - 2022 yang diterbitkan Kompas serta didukung tabloid Bola, terdiri dari 7 bab dalam 212 halaman full color. Dimulai dari Sejarah, Piala Dunia dari masa ke masa, Kiprah Indonesia di Piala Dunia, Pemain paling bersinar, Tragedi dan Nafsu Kekuasaan, Kontestan Brasil 2014 dan Bibliografi.
Overall buku ini cukup bagus dan layak untuk dijadikan pegangan dan referensi penting dalam setiap even Piala Dunia yang digelar empat tahun sekali. Review sejarah Piala Dunia sejak 1930 hingga gelaran Piala Dunia 2014 di Brazil diulas cukup singkat, padat dan informatif.
Dan kita pun dibawa sejenak membaca catatan sejarah Piala Dunia yang pernah tercipta plus cerita tentang Timnas Indonesia yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia saat bernama Hindia Belanda, sedang sejak era kemerdekaan hingga sekarang belum juga mewujudkan impiannya bermain di Piala Dunia.
Tetap semangat dalam menulis di kompasiana, semoga hadiah pertama dari Kompasiana semakin membuat penulis tetap istiqamah dalam menulis di kompasiana.
Salam kompasiana,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H