[caption id="attachment_341094" align="aligncenter" width="773" caption=""][/caption]
(publik Vietnam kala Nutifood Cup 2014)
Setiap tim peserta putaran final Piala Asia U-19 kini sudah memasuki periode pra kompetisi alias masa penting untuk menentukan 23 pemain yang akan dibawa dan didaftarkan ke AFC untuk tampil di Myanmar pada Oktober mendatang. AFF selaku federasi sepakbola ASEAN pun sigap dengan mengadakan pre elimintary tournament match untuk negara ASEAN yang lolos yakni Myanmar, Vietnam, Thailand dan Indonesia dengan mengundang dua negara tamu Jepang dan Australia.
Indonesia selaku juara bertahan turnamen sebelumnya akhirnya men-switch Tim yang bertanding di Vietnam dengan alasan yang PSSI lebih mengetahuinya (padahal ketika sudah masuk pra kompetisi seperti sekarang, dimata penulis Piala AFF U-19 sarana yang tepat untuk menguji kekuatan tim) akhirnya Timnas U-19 digantikan Timnas U-19B yang dilatih Rudy Keltjes tampil di Vietnam. Padahal bertanding di Hanoi dapat menguji mentalitas para pemain didepan puluhan ribu pendukung Vietnam yang pastinya akan mendukung Vietnam dan juga mungkin Myanmar serta Thailand terkait hasil final Piala AFF U-19 tahun lalu.
Karena bagaimanapun publik sepakbola Vietnam itu sama antusiasnya dengan publik sepakbola di Indonesia. Turnamen Nutifood 2014 menjadi contoh bagaimana Timnas U-19 Vietnam yang dilatih Guillame Graechen mampu membuat publik antusias dan memadati stadion di My Dinh kala gelaran turnamen yang diikuti Hotspur, Jepang U-19 dan AS Roma. Walaupun Timnas U-19 Vietnam menjadi juru kunci tanpa pernah menang termasuk kalah 0-7 dari Jepang U-19 tetapi publik Vietnam tetap menaruh respek kepada Nguyen Van Thoan dkk. Hal yang sama diungkapkan pelatih Hotspur U-19
"Aku bisa melihat kebahagiaan dari penggemar Vietnamn saat menonton gaya bermain yang menarik dari tim mereka. Para pemain saya memiliki kesempatan untuk mengalami gaya emosional bermain sepak bolandi Vietnam,” ungkap pelatih Tottenham Hotspur U-19, Mc Dermoot usai timnya mengalahkan Vietnam U-19 di Turnamen Nutifood 2014 (3-2)
“Saya membaca surat kabar tentang generasi klub Hoang Anh Gia Lai – Arsenal akan menjadi masa depan sepakbola Vietnam,” ungkap Pham Van Nghi yang berusia 74 tahun (sumber : tuoitrenews.vn)
Para suporter dan pendukung mulai dapat membeli tiket di My Dinh dan Hang Hari stadion, serta di 59 Hoang Cau Jalanndi Hanoi. Panpel menyediakan tiket yang tersedia di tiga harga: VND40,000n(US $ 1,90), VND70,000 ($ 3,30), dan VND100,000n($ 4,80), wow paling murah tiket Rp. 50 ribu.
Vietnam U-19 semakin menarik minat besar dari fans sepakbola disana, dukungan penuh kian diterima walau diturnamen terakhir yakni HBT 2014 mereka harus puas menduduki peringkat ke-dua setelah kalah 3-4 dari Myanmar U-19 di partai final. Mereka pun berterima kasih karena Vietnam lolos ke Piala Asia U-19 termasuk dengan melibas Australia 5-1 di kualifikasi grup dan berpeluang lolos ke Piala Dunia U-20 Selandia Baru bila mampu menjadi empat besar di Myanmar.
Timnas U-19B mungkin akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga dari sisi mentalitas karena teror dari publik sepakbola Vietnam yang diprediksi akan memadati stadion My Dinh sebagaimana saat turnamen Nutifood 2014 dimana sekitar 20-30 ribu penonton hadir setiap Vietnam U-19 bermain. Australia, Jepang, Myanmar dan Thailand selain akan menjadikan turnamen Piala AFF U-19 sebagai persiapan jelang Piala Asia juga untuk menguji mentalitas para pemain dalam menghadapi
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H