Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Zaw-zaw, Sang Konglomerat Dibalik Mengkilapnya Myanmar U-19 dan Sepakbola Myanmar

3 Oktober 2014   18:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 50-60 an publik sepakbola Asia dikejutkan oleh dominasi Burma yang kini berganti nama menjadi Myanmar termasuk adalah dengan menjadi Juara Piala Asia Yunior atau kini menjadi Piala Asia U-19 sebanyak 7 kali. Tetapi sejak itu perkembangan sepakbola Myanmar seakan jalan ditempat yang tentunya dipengaruhi situasi politik terkait paham yang dianut Myanmar.

Sepakbola Myanmar kini beruntung dengan tampilnya sosok muda bermana Zaw Zaw yang juga seorang konglomerat dibidang konstruksi serta seorang CEO Bank Terbesar di Myanmar, Ayeyarwady Bank juga menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Sepakbola Myanmar (MFF). Perbaikan yang terus dilakukannya dengan tetap mengacu pada aturan main yang ditetapkan AFC/FIFA sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil.

Salah satunya yang pernah penulis tulis di kanal bola kompasiana tentang keberhasilan Federasi Sepakbola Myanmar (MFF) pimpinan Zaw Zaw yang berhasil meraih AFC Dream Asia Awards 2013 dengan mengalahkan UEA, Malaysia , Nepal dan Kamboja.

http://m.kompasiana.com/post/read/622745/2/pssi-berkacalah-kepada-myanmar-football-association-.html

Zaw Zaw, pria kelahiran Irrawaddy 22 Agustus 1967 merupakan CEO Bank dan juga Chairman Max Myanmar Group Companies Spouse (s) . Sebagai salah satu orang terkaya di Myanmar, Zaw Zaw tercatat sebagai pembayar pajak terbesar untuk Myanmar dan Pria 47 tahun tersebut bersinggungan dengan sepakbola kala menjadi Ketua Umum MFF (Federasi Sepakbola Malaysia) sejak tahun 2005 hingga sekarang.

“Saya bekerja hanya karena saya mencintai negara saya” ujar Zaw Zaw yang juga anggota EXCO dari AFC saat menerima penghargaan AFC Dream Asia Award. (Sumber : afc.com)

Kini Zaw Zaw dipastikan menjadi sosok paling sibuk ditengah pekerjaan hariannya mengurus bisnis yakni mensukseskan gelaran Putaran Final Piala Asia U-19 di Myanmar. Salah satu aspek yang dikedepankan untuk penyelenggaraan adalah pengamanan ketat demi kelancaran Piala Asia U-19 yang akan digelar di 2 tempat yakni Yangoon dan Nay Pyi Thaw.

“Saya ingin sukses bukan saja untuk Myanmar tetapi juga untuk kawasan di ASEAN dan Asia,” ungkapnya tentang Piala Asia U-19 di Myanmar. (sumber : afc.com)

Bisa jadi kesuksesan penyelenggaraan Sea Games 2013 di Myanmar dengan penerapan pengamanan ekstra ketat dengan banyak tentara disetiap sudut jalan akan kembali diterapkan oleh Myanmar lewat MFF untuk gelaran Piala Asia U-19 sehingga turnamen akan sukses dan berjalan lancara.

“Piala Asia U-19 adalah yang terbesar di Asia untuk kategori usia muda. Untuk itu, kami berharap rakyat Myanmar juga memberikan dukungan penuh,” harap Zaw Zaw (sumber :mff.org)

Selain itu Zaw Zaw pun siap kembali mengguyur bonus besar untuk punggawa Myanmar U-19 apabila sukses di Piala Asia U-19 dan lolos ke Piala Dunia U-20 walau jumlahnya tidak disebutkan. Sebagai gambaran saja saat Myanmar juara turnamen HBT, Zaw Zaw menggelontorkan uang US$ 200 ribu (Rp. 2,4 Milyar) untuk Maung Maung Soe dkk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun